Pasca ulang tahun pertama yang jatuh pada 10 Oktober 2014 yang lalu, Galeri Indonesia kaya mengangkat tema Youth Movement yang dapat dilihat dalam pergelaran pertunjukan mingguannya. Kali ini, Galeri Indonesia Kaya menggandeng Teza Sumendra, salah satu penyanyi soul dan RnB Indonesia dalam pertunjukan bertajuk Indonesia Muda, hari ini (22/10/14) di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

Selama kurang lebih 60 menit, Teza membawakan sekitar 9 lagu yang mengobarkan semangat perjuangan para pemuda. Dibuka dengan pembacaan Orasi Sumpah Pemuda dan lagu Bangun Pemudi Pemuda dilanjutkan dengan lagu-lagu seperti Negeriku, Rumah Kita, Tanah Air, Indonesia Pusaka dan Rayuan Pulau Kelapa berhasil membawa generasi muda penikmat seni yang hadir di Auditorium Galeri Indonesia Kaya dalam semangat perjuangan.
“Perjuangan kita saat ini bukan lagi mengangkat senjata melawan penjajah asing, namun melawan korupsi dan beragam permasalahan yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, generasi muda harus memiliki semangat patriotik dan rasa kecintaan terhadap negeri yang mampu mendorong Indonesia ka arah perubahan yang lebih baik,” tambah Teza.
“Saya sangat suka bernyanyi dan melalui nyanyian, saya ingin mengajak para generasi muda untuk mengobarkan semangatnya dan kecintaannya pada tanah air. Pertunjukan ini juga sebagai peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober dan acara ini menjadi momentum bagi kita generasi muda Indonesia untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kita dalam mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera,” ujar Teza.
Teza Sumendra juga merupakan salah satu finalis Indonesian Idol tahun 2006 yang lalu. Karakter suaranya yang unik sering membuatnya didaulat untuk mengisi vocal di beberapa track album seperti: Compilation Album with Indra Lesmana (Kembali Satu), Amanda & Friends (The Journey Called A), Andezzz (Electric Lov3). Teza juga aktif di drama musikal seperti Ali Topan The Musical, Musikal Laskar Pelangi, dan lain-lain.
Panggung demi panggungpun dijalaninya akibat kecintaannya bernyanyi mulai dari acara-acara dengan skala kecil bahkan hingga ke mancanegara. Teza Sumendra juga sudah merasakan panggung Java Jazz Festival pada tahun 2009, 2010, 2012, 2013.

