Jakarta Pad Project, Gunakan Gadget iPad Sebagai Instrumen Musik

[sc name="adsensepostbottom"]

Kreativitas generasi muda Indonesia memang tiada batasnya. Pernyataan ini tepat untuk menggambarkan Jakarta Pad Project yang menggunakan iPad sebagai instrument musik yang ditampilkan dalam pertunjukan bertajuk Music Beyond Limit di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Ini merupakan budaya dan gaya hidup anyar yang kreatif dari anak-anak ibukota satu ini.

JAKARTA PAD PROJECT (3)Jakarta Pad Project merupakan band iPad pertama di Indonesia. Dengan ketujuh personelnya, yaitu Noni Elsa (Vocal), Rizky Diansyah (DJ), Arif Djati (Keyboard), Fiqih Anggoro (Guitar), Junno Candra (Drum & Percussion), Rian Idola (Squencer), serta Harvindra Pramaditya (Bass), Jakarta Pad Project membawakan cara baru dalam bermusik.

“Kita memang mencari konsep musik yang berbeda dari instrumen biasa, kemudian kita coba untuk menggunakan gadget dan ternyata bisa menghasilkan musik yang baru. Kita coba terus bereksplorasi dan terus berusaha mengenalkan konsep musik ini ke masyarakat, salah satunya dengan tampil di ruang publik Galeri Indonesia Kaya ini. Semoga penampilan kami ini bisa mendorong anak muda lainnya untuk mencari sesuatu yang baru dan bisa mengasah kreativitas mereka,” ujar Arif Djati, personel Jakarta Pad Project.

Dalam pertunjukan Music Beyond The Limit ini, Jakarta Pad Project mengemas kembali lagu-lagu Indonesia yang pernah populer diantara para pemuda tempo dulu menjadi suatu musik yang dapat diterima telinga pemuda masa kini. Lagu-lagu yang akan dibawakan adalah lagu-lagu musisi legendaris seperti Benyamin Suaeb, Koes Plus, Chrisye, Sheila on 7, Glen Fredly, ME, dan beberapa lagu-lagu daerah dan lagu lagu hits yang terkenal pada zamannya.

Selama kurang lebih 60 menit, penikmat seni di Auditorium Galeri Indonesia Kaya dihibur dengan 12 lagu yang diaransemen dengan gaya khas mereka. Dibuka dengan video opening tentang evolusi musik indonesia yang dikemas secara menarik tentang perjalanan musik indonesia dan lagu si Doel Anak Sekolahan, pertunjukan ini dilanjutkan dengan lagu Koes Plus, Chrisye dan lagu hits di zamannya secara berturut-turut.

“Sekarang ini hampir semua orang punya gadget canggih dengan berbagai macam fungsi dan ditangan anak-anak muda yang tergabung dalam Jakarta Pad Project ini, fungsi gadget lebih dieksplorasi. Dengan kreativitas mereka, gadget ini bisa menciptakan kreasi musik baru dan pertama kali ada di Indonesia. Mereka menunjukkan kreativitas generasi muda Indonesia yang tanpa batas dan bisa menghasilkan sesuatu yang keren dan patut kita dukung dan apresiasi,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Kreativitas ini membuat Jakarta Pad Project telah mengantarkan mereka manggung di event-event besar, seperti Soulnation dan ke kota kota besar, seperti Bali, Yogyakarta, Medan. Ke depannya mereka berencana tampil dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Macau. *