Asuransi Umum Syariah Pasarnya Masih Kecil

[sc name="adsensepostbottom"]

Presiden Direktur AIG Insurance Indonesia – John-Paul Jones menyatakan kepada mysharing.co, bahwa Indonesia memiliki potensi bisnis yang besar untuk bisnis asuransi syariah secara keseluruhan. Namun sayangnya, khususnya untuk asuransi umum syariah, pasar bisnisnya saat ini masih sangat kecil di Indonesia.

john“(Di AIG) kami sudah pernah punya bisnis asuransi syariah selama tujuh tahun, yaitu di Malaysia di bidang reasuransi syariah. Tapi di Indonesia kami belum memiliki kepercayaan untuk membesarkan bisnis asuransi syariah, karena kami belum mempunyai basic atau pondasi yang cukup, sementara itu pasarnya (di Indonesia) juga masih terlalu kecil,” demikian papar John-Paul Jones saat diwawancarai my.sharing.co dalam sebuah acara CSR AIG Insurance Indonesia di Jakarta (11/11/2014).

Karena itu, untuk tahun 2015 yang akan segera datang ini, dan mungkin beberapa tahun ke depannya, AIG Insurance Indonesia masih belum merencanakan untuk membuka unit syariah di Indonesia.

“Kami masih melihat perkembangan pasarnya. Memang, kami pernah pernah mencoba untuk membuka unit syariah. Tapi kami melihat, untuk asuransi umum syariah di Indonesia, pengetahuan masyarakatnya sendiri masih belum cukup banyak, berbeda dengan asuransi jiwa syariah. Jadi kami belum akan melanjutkan rencana membuka asuransi syariah itu lebih lanjut. Kami juga masih menunggu perkembangan bisnisnya di Malaysia dulu,” demikian ditambahkan Corporate Communication Head AIG Insurance Indonesia – Gusni Puspitasari yang mendampingi John-Paul Jones saat wawancara.

Ke depannya, AIG Insurance Indonesia sendiri masih tetap akan fokus memperbesar bisnis asuransi umum (general insurance) di Indonesia. “Indonesia potensi pasar yang cukup baik untuk asuransi ke depannya. Tantangan terbesar adalah menyesuaikan peraturan-peraturan baru yang akan muncul. Namun kita tetap akan mendukung peraturan-peraturan tersebut. Comply dengan peraturan-peraturan yang ada, adalah hal nomor satu dalam operasi bisnis kita di Indonesia. Dan kita mendukung peraturan-peraturan tersebut, yang pada intinya ditujukan mendukung pertumbuhan industri asuransi sendiri yang lebih baik di Indonesia,” demikian tutup John-Paul Jones.