Ini Dia Tips Perencanaan Keuangan Untuk Para Lajang!

[sc name="adsensepostbottom"]

Berbicara mengenai perencanaan keuangan setiap orang pasti punya targetnya masing-masing sesuai dengan tahapan kehidupan yang akan dijalaninya. Bagi mereka yang masih lajang tentu berbeda kebutuhannya dengan yang sudah berkeluarga. Apa saja tips perencanaan keuangan bagi kaum lajang?

Executive MudaKetika masih lajang dan sudah berpenghasilan, pendapatan yang diperoleh menjadi hak absolut untuk memenuhi segala kebutuhannya. Namun, para lajang ini juga memiliki kewajiban lain misalnya membantu keuangan keluarga, biaya sekolah, atau pinjaman modal nikah.

Di sisi lain, tak dipungkiri sesekali para lajang ini juga ingin membeli pakaian dan berekreasi untuk melepas penat. Lalu, bagaimana merencanakan keuangan bagi yang masih lajang? Baca Juga: Perempuan Harus Pintar Kelola Uang!

Assistant Bank Assurance Prudential Indonesia I Nyoman Widya Kusuma, menyarankan langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menyusun anggaran bulanan, memahami sumber pendapatan dan pola pengeluaran. “Setelah itu tinjau ulang pengeluaran untuk melihat apakah Anda dapat menabung minimal 10 persen dari pendapatan yang diterima dan mengalokasikan pendapatan ke pos-pos pengeluaran,” kata Widya.

Ketika masih lajang dan merasa bebas menentukan kebutuhan untuk dirinya sendiri bukan berarti berfoya-foya. Anda tetap harus menabung. Widya menuturkan agar para lajang mengusahakan untuk menyisihkan uang minimal 10 persen untuk simpanan tabungan. Malah, jika memungkinkan Anda hendaknya bisa menyisihkan 30-50 persen dari pendapatan. “Bila Anda menerima pendapatan tambahan sisihkan sebanyak mungkin untuk ditabung,” ujar Widya. Baca: Mengenal Tiga Produk Investasi di Perbankan Syariah

Selain itu, sisihkan juga minimal lima persen untuk kebutuhan darurat yang digunakan ketika Anda mengalami sakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan. “Yang terpenting dalam perencanaan keuangan disiplin dan komitmen pada diri Anda!,” tegas Widya. Yuk, mulai rencanakan keuangan!