Halal trip

Halal Trip Tambah Konten Baru Tahun Depan

[sc name="adsensepostbottom"]

Situs Halal Trip yang memberikan panduan destinasi wisata, makanan halal dan tempat ibadah bagi kaum muslim akan mulai menambah konten baru mulai awal tahun depan. Langkah ini dilakukan untuk menjadikannya sebagai tempat utama bagi kaum muslim dalam mencari informasi dan jasa panduan halal di suatu wilayah.

Halal tripFounder dan Chief Executive Officer Halal Trip, Fazal Bahardeen, menuturkan untuk rencana pengembangan Halal Trip di tahun depan selain menambah paket wisata, pihaknya juga akan menambah dua konten baru pada Halal Trip, yaitu Halal Food Spotting dan Sport Event. “Dimulai pada Januari 2015 kami akan merilis versi baru Halal Trip dengan Halal Food Spotting dan Sport Event,” kata Bahardeen kepada mysharing di Start Up Asia Jakarta 2014, Kamis (27/11).

Bahardeen menjelaskan konten Halal Food Spotting seperti halnya aplikasi Instagram. Ketika ada user yang menemukan restoran halal, dia bisa memfoto makanan, mengupload, dan memberikan review mengenai makanan halal yang disantapnya serta memberikan petunjuk lokasi restoran atau tempat makan itu,” ujar Bahardeen.

Sementara, Sport Event ditujukan untuk memberikan panduan bagi kaum muslim yang sedang menonton pertandingan olahraga secara langsung di suatu negara. “Misalnya saat event Piala Dunia digelar di Rusia atau negara lainnya, user akan dapat memperoleh informasi mengenai dimana tempat solat atau makanan halal di tempat berlangsungnya event olahraga tersebut,” jelas Bahardeen. Isi konten Sport Event pertama akan memuat panduan pagelaran Piala Dunia Kriket yang diselenggarakan di Australia dan New Zealand.

Di sisi lain, ia mengungkapkan Halal Trip yang dibentuk sejak Desember 2013 dalam waktu dekat juga akan dikembangkan dalam bentuk mobile. “Rencananya pada pertengahan Desember 2014 atau sekitar tiga minggu lagi akan meluncurkan Halal Trip versi mobile,” imbuh Bahardeen. Langkah ini dilakukannya untuk menangkap semakin pesatnya penetrasi smartphone di sejumlah negara mayoritas muslim, terutama di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Pasar konsumen muslim dunia sendiri mencapai nilai 2-7 triliun dolar AS.