Siapa yang tak kenal dengan Angry Birds? Game satu ini digandrungi oleh banyak orang dari segala usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Siapa yang menyangka salah satu kunci kesuksesan Rovio, developer game Angry Birds, adalah kolaborasi dengan pihak lain.
Mighty Eagle Rovio, Peter Vesterbacka, mengatakan kolaborasi menjadi salah satu hal yang dilakukan pihaknya dalam mengembangkan Angry Birds, seperti yang terlihat pada Angry Birds Star Wars dan Angry Birds Transformers. “Kami memikirkan mash up apa yang akan menjadi besar dan terpikir untuk Star Wars dan Transformers karena mereka punya banyak fans, dan ternyata banyak fans Angry Birds juga menyukainya, jadi menyenangkan untuk membuat kolaborasi karena ini mendorong juga brand masing-masing pihak,” kata Vesterbacka dalam Start Up Asia Jakarta 2014, Kamis (27/11). Untuk itu, ia pun mendorong developer game lainnya untuk berkolaborasi dengan pihak lain agar bisa lebih berkembang.
Khusus berbicara tentang pasar Indonesia, Vesterbacka menuturkan Indonesia punya kondisi perekonomian yang stabil dalam beberapa waktu terakhir ini. Dengan kondisi tersebut, ia pun optimis akan lebih banyak perusahaan startup game besar yang muncul dari Indonesia.
“Sekarang ini memang belum ada cerita sukses, tapi sudah dekat untuk kesana. Yang bisa dilakukan adalah menjalin kolaborasi dan membangun ekosistem yang kondusif untuk pengembangan game, itu yang ingin kita lihat,” imbuhnya. Menurut Vesterbacka, jika satu perusahaan startup game sudah bisa sukses, maka itu akan mendorong pula developer game lainnya untuk lebih berkembang.
Ia pun mengingatkan agar saat mengembangkan suatu game tidak hanya sekedar membuat game, namun juga harus memikirkan bagaimana game tersebut bisa menonjol diantara game lainnya. “Jika serius membuat game, maka serius juga membuat marketing dan branding game itu agar orang lain tahu,” pungkas Vesterbacka. Secara global Angry Birds telah diunduh 2,5 miliar di seluruh dunia.