Pasar sukuk kembali bergairah. Setelah sempat mengalami penurunan di bulan Oktober, pada akhir November pasar sukuk kembali bangkit.

Penerbitan sukuk korporasi lainnya diantaranya datang dari Saudi’s Advanced Petrochemical Co sebesar 266.43 juta dolar AS, International Finance Facility for Immunisation Co sebesar 500 juta dolar AS, dan sukuk mudharabah I Adira Finance Tahap II Tahun 2014 yang sebesar Rp 133 miliar. Baca: IDB Listing Sukuk di Bursa Efek Istanbul
Sementara, sukuk negara datang dari pemerintah Pakistan yang meningkatkan jumlah penerbitannya dari 500 juta dolar menjadi 1 miliar dolar seiring dengan tingginya permintaan terhadap sukuk. Sukuk bertenor lima tahun itu menawarkan yield sebesar 6,75 persen.
Dalam pernyataan resmi Kementerian Keuangan Pakistan, sukuk negara mengalami kelebihan permintaan hampir lima kali dari target awal, atau dengan total penawaran mencapai 2,3 miliar dolar AS. Investor sukuk Pakistan berasal dari Eropa (35 persen), Timur Tengah (32 persen), Amerika Utara (20 persen) dan Asia (13 persen). Baca Juga: Target Sukuk Negara di Pasar Dalam Negeri Tercapai
Penyerapan sukuk ini dilakukan untuk meningkatkan cadangan mata uang asing di Pakistan menjadi 15 miliar dolar AS. Saat ini cadangan mata uang asing mencapai 13,23 miliar dolar AS, terdiri dari 8,49 miliar dolar di bank sentral Pakistan dan 4,73 miliar dolar di perbankan.

