Kiat Memilih Hotel untuk Haji

[sc name="adsensepostbottom"]

Saat beribadah ke tanah suci, baik ibadah haji maupun umroh, seringkali terjadi banyak jamaah yang merasa kecewa terhadap fasilitas penginapan hotel yang didapatnya di sana. Hotel yang tidak nyaman fasilitasnya, lalu lokasinya yang jauh di perbukitan, kerap kali diperoleh jemaah. Dan akhirnya mereka pun hanya bisa complain kepada biro haji/umroh yang mendampingi mereka.

kiat memilih hotel untuk hajiAgar terhindar dari mendapatkan fasilitas hotel yang tak sesuai harapan di tanah suci, menurut pengurus KESTHURI (Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia)– Hj. Sri Agung Nurhayati, sebaiknya para calon jemaah haji/umroh saat mulai merencanakan ibadahnya, sudah harus jeli dalam memilih hotel untuk haji yang akan ditempatinya nanti di Tanah Suci.

“Pertama-tama, kalau mau memilih hotel untuk hajinya, tentu kita harus melihat biro travelnya. Karena sekarang banyak biro yang tidak punya izin. Dari biro travelnya itu, kita bisa melihat hotel mana saja yang ditawarkan. Kalau biro perjalanannya tidak jelas, maka hotelnya yang dijanjikan pun tidak jelas. Jadi harus awas dalam memilih biro travelnya,” papar Sri Agung pada MySharing di Jakarta (5/12/14).

Setelah memilih biro perjalanan yang pas, menurut Sri Agung, barulah kemudian si calon jemaah harus fokus dan jeli didalam memilih paket penginapan hotel yang ditawarkan biro perjalanan haji-umrohnya.

“Kejelian sangat diperlukan dalam memilih hotel nanti di Tanah Suci. Karena dalam praktiknya, banyak sekali jemaah yang berangkat tanpa memperhitungkan sama sekali posisi lokasi hotelnya dimana, serta fasilitasnya. Dan biasanya mereka baru complain setelah berada disana, yang ternyata mendapatkan hotel yang jauh di luar harapan, misalnya terlalu jauh dari lokasi beribadah,” papar Sri Agung mewanti-wanti.

Menurut Sri Agung, kejelian ini sangat penting. Karena pendekatan bisnis hotel di Mekkah agak berbeda dengan hotel umumnya di Negara lain. “Karena kalau hotel di Mekkah, biasanya yang menentukan bintangnya itu dari jaraknya ke tempat beribadah, bukan dari bagus jeleknya hotel. Biasanya semakin dekat, maka semakin tinggi bintangnya, demikian juga harganya,” lanjut Sri Agung.

Karena itu, menurut Sri Agung, sejak masih di biro travel, si calon jemaah harus banyak bertanya dan juga perlu mengecek hotel yang akan dipilihnya itu, seperti apa kondisi dan fasilitasnya. Baca juga: Anjum Hotel Siap Manjakan Jamaah Indonesia.

“Banyak terjadi, jemaah sudah memilih hotel yang jaraknya dekat dengan mesjid, namun ternyata setibanya di sana, ia menemukan kontur lokasi hotelnya itu terletak di gunung/bukit, yang tentu sangat menyulitkan untuk jamaah usia lanjut. Jadi harus jeli dalam memilih hotel untuk haji,” ujar Sri Agung.

Saran Sri Agung, untuk jamaah yang berusia lanjut namun mereka mampu dari sisi dananya, mereka sebaiknya mencari hotel yang lokasinya terdekat dengan tempat beribadah, serta kontur hotelnya itu juga berada di kawasan yang datar, atau sejajar dengan tempat beribadahnya. Hal tersebut untuk memudahkan jamaah usia lanjut tersebut dalam beribadah. Oleh karena itu, ada baiknya bagi kaum muda mulai merencanakan haji dari sekarang, misalnya dengan menabung. Maklum harga hotel akan semakin mahal.

Namun bagi mereka yang kurang mampu, sehingga dananya tak mencukupi untuk memilih hotel yang berjarak dekat, maka sebaiknya mereka mencari hotel untuk haji yang ada shuttlebus-nya. “Jadi biarpun lokasinya jauh, namun dengan shuttlebus, maka tidak ada masalah,” lanjut Sri Agung.

Saat ini, menurut Sri Agung, di Mekkah sedang banyak dibangun hotel-hotel baru yang harganya juga semakin variatif dan bersaing. Kegiatan ekonomi haji memang terus berkembang di sana.  “Hotel-hotel baru itu juga bisa menjadi pilihan calon jemaah. Yang penting harus jeli,” tutup Sri Agung menutup pembicaraan dengan MySharing.