Ini Agenda Edukasi Sanitasi di 5 Kota Bersama Dira

[sc name="adsensepostbottom"]

Edukasi sanitasi itu mudah, ajak anak-anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum tidur. Generasi sehat berarti masa depan cerah. Dira Noveriani dan Nugie memimpin ajakannya.

ProjSunlight_VolDay_Nugie_rsz
Nugie sedang mengajarkan anak-anak SD menyikat gigi yang benar. Foto: Unilever

Project Sunlight – Dukung Masa Depan Sehat, PT Unilever Indonesia, Tbk, menggelar #brightfuture Volunteer Day dengan mengajak masyarakat yang tersebar di lima kota besar untuk berpartisipasi menjadi relawan #brightfuture. Dira Noveriani – Duta Project Sunlight Indonesia dan Nugie – Penyanyi yang juga aktifis lingkungan turut bergabung dalam kegiatan ini.

Dalam kegiatan ekonomi berbagi ini, para relawan #brightfuture dapat secara langsung memberikan edukasi sanitasi kepada anak-anak di sekolah dasar terpilih di Makassar (13 Desember), Jakarta (15 Desember), Surabaya (15 Desember), Yogyakarta (17 Desember) dan Medan (19 Desember).

Maria Dewantini Dwianto selaku Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia, Tbk. menjelaskan makna strategis kegiatan ini, “#brightfuture Volunteer Day merupakan salah satu rangkaian kegiatan Project Sunlight – Dukung Masa Depan Sehat yang telah kami luncurkan pada bulan November yang lalu. Saat ini terkumpul sebanyak 800 relawan #brightfuture yang sudah mendaftar melalui www.projectsunlight.co.id. Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari dukungan masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap kondisi sanitasi di Indonesia,” ujar Maria dalam acara #brightfuture Volunteer Day di Jakarta(15/12).

Unilever mengajak masyarakat berpartisipasi menyalurkan dukungan untuk Project Sunlight melalui berbagai cara mudah, seperti melihat video inspirasional, menulis ide atau menyebarkan cerita yang menginspirasi termasuk menjadi relawan #brightfuture. Setiap masyarakat yang bergabung menjadi relawan #brightfuture, Unilever menyumbang Rp100.000 yang nantinya akan dikumpulkan dan digunakan untuk program edukasi sanitasi dan memperbaiki fasilitasnya di Sumba, NTT.

Di Jakarta, ada sekitar 200 relawan #brightfuture yang akan memberikan edukasi kepada ratusan siswa sekolah dasar di SDSN Manggarai 01 Pagi, SDN Manggarai 02 Pagi, SDN Menteng Dalam 01 Pagi, SDN Menteng Dalam 02 Pagi dan SDN Menteng Dalam 05 Pagi. Sebelum turun ke sekolah dasar terpilih, para relawan #brightfuture telah dibekali pelatihan mengenai materi ajaran tentang sanitasi hingga tips dalam menghadapi siswa sekolah dasar. Pembekalan ditujukan agar para relawan #brightfuture dapat memberikan edukasi sanitasi secara efektif dan mengemasnya dengan cara yang menyenangkan sehingga mudah dipahami dan diterapkan dalam keseharian para siswa.

“Dengan bergabung menjadi relawan #brightfuture, masyarakat tidak hanya bisa berbagi pengetahuan kepada anak-anak SD mengenai pentingnya sanitasi seperti cara mencuci tangan, menyikat gigi, pentingnya air sehat serta menjaga kebersihan toilet, tetapi masyarakat secara tidak langsung juga turut berkontribusi dalam mewujudkan mimpi anak Indonesia yang ingin memiliki fasilitas sanitasi layak sehingga mereka dapat hidup lebih sehat,” lanjut Maria Dewantini Dwianto menambahkan.

Kegiatan #brightfuture Volunteer Day di Jakarta juga turut dihadiri oleh Dira Noveriani – Duta Project Sunlight Indonesia dan Nugie – Penyanyi yang juga aktifis lingkungan. Mereka turut serta bersama para relawan #brightfuture untuk memberikan edukasi di SDSN Manggarai 01 Pagi.

Dira Noveriani dan Nugie sependapat, bahwa selain fasilitas, edukasi juga sangat penting untuk dilakukan karena masalah kebersihan bukan hanya berkaitan dengan kurangnya fasilitas, namun bisa juga karena kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya sanitasi bagi kehidupan. “Fasilitas bisa saja dibuat dengan cepat, namun perilaku bersih dan sehat perlu waktu lama untuk dibangun. Oleh karena itu, kami senang bisa terlibat Project Sunlight dan turut membantu untuk memberikan pendidikan pentingnya sanitasi,” ungkap Dira Noveriani.

Sanitasi dapat memengaruhi edukasi, angka kelahiran dan angka kematian, sehingga harus menjadi perhatian bagi setiap orang. Salah satu indikasi sanitasi buruk adalah penyakit diare, di DKI Jakarta, dari sekitar 9,6 juta total penduduk, diperkirakan 390 ribu diantaranya menderita diare. Sedangkan di Indonesia, terdapat 2/3 kematian balita disebabkan oleh diare. Walau demikian, baru 47% yang memiliki perilaku cuci tangan dengan benar di Indonesia padahal tindakan semudah mencuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir dapat menurunkan risiko diare hingga 50%. Baca juga: Kriteria Kantin Sehat, Memiliki Tempat Cuci Tangan.  Selain itu, hanya sekitar 2,3% masyarakat Indonesia menyikat gigi dengan benar, yakni sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam untuk mencegah karies gigi secara efektif.

“Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi dukungan yang begitu besar dari masyarakat terhadap program yang kami jalankan. Melihat antusiasme yang begitu besar, kami berharap Project Sunlight khususnya kegiatan #brightfuture Volunteer Day dapat menginspirasi dan mengingkatkan kesadaran masyarakat terutama para pemimpin muda akan pentingnya sanitasi yang layak, serta menularkan semangat dukung masa depan sehat agar secara bersama-sama kita dapat menciptakan perubahan demi masa mendatang yang lebih cerah untuk generasi berikutnya,” demikian tutup Maria Dewantini Dwianto.