Di antara isu intoleransi agama di berbagai belahan dunia, Muslim Amerika yang minoritas mengambil peran lebih dalam kehidupan bermasyarakat di negeri Paman Sam.

Baru-baru ini, dua organisasi Islam Islamic Relief USA dan Michigan Muslim Community Council (MMCC) mendonasikan dana sebesar 100 ribu dolar AS untuk membantu masyarakat Detroit yang mengalami krisis air. Donasi tersebut diserahkan melalui Detroit Water Fund dan Wayne Metropolitan Community Action Agency untuk membantu masyarakat Detroit yang tidak dapat membayar tagihan air. Baca: 45% Muslim Amerika Berpenghasilan USD 50.000 [su_pullquote align=”right”]“Bagi kami hal terpenting bukanlah uang, tetapi energi dan antusiasme kami, dan mereka adalah bagian dari masyarakat kami.” [/su_pullquote]
Sejak musim semi lalu, pemerintah kota Detroit mematikan saluran air kepada warganya yang telat membayar. Setidaknya lebih dari 31.300 warga mengalami pemutusan suplai air sejak Januari 2013. Chief Executive Officer Islamic Relief USA, Anwar Khan, menuturkan membantu sesama menjadi salah satu ajaran Islam. “Bagi kami hal terpenting bukanlah uang, tetapi energi dan antusiasme kami, dan mereka adalah bagian dari masyarakat kami,” kata Khan, dikutip dari laman HuffingtonPost, Jumat (9/1). Baca: “Tidak Ada Masjid di AS yang AntiAmerika”
Sementara, Chairman MMCC, Muzammil Ahmed, mengakui saat ini rasa frustasi dan pesimis terjadi di antara umat Muslim dan masyarakat secara umum karena adanya peristiwa mengerikan yang mengatasnamakan Tuhan dan agama dalam beberapa tahun terakhir. “Namun ada hal yang lebih menyenangkan yang dapat dan sedang dilakukan, yang terinspirasi dari keyakinan dan cinta kami untuk masyarakat lainnya,” cetus Ahmed. Salah satunya pun diwujudkan melalui donasi bagi masyarakat Detroit, Michigan, Amerika Serikat.

