Menara Big Ben atau, Istana Buckingham, hingga Sungai Thames di London menjadi ikon wisata Inggris yang terkenal hingga seluruh dunia.

Namun, seiring meningkatnya pemakaian telpon seluler akhir-akhir ini membuat keberadaan boks telepon umum terabaikan oleh masyarakat London. Oleh karena itu, baru-baru ini dua mahasiswa Inggris, Kirsty Kenney dan Harold Craston, telah mengubah fungsi boks telepon umum menjadi sangat berbeda, dengan menciptakan Solarbox.
Solarbox pada dasarnya berbentuk sama seperti laiknya boks telepon umum. Hanya saja, warna dan isinya yang berbeda. Anda tak akan lagi menemukan boks telepon umum berwarna merah manyala yang berisi telpon dengan kabel menggantung. Alih-alih, Anda akan menemukan boks telepon umum berwarna hijau yang berisi pusat isi ulang daya untuk telepon seluler, tablet, kamera, atau gadget lainnya. Sumber listriknya berasal dari panel surya yang ditaruh di atap boks telepon. Ramah lingkungan, bukan?
Salah satu penemu Solarbox, Kirsty Kenney, mengatakan langkah ini tak hanya menyelamatkan boks telepon umum khas kota London dari ketersia-siaan, namun bagaimana membuatnya menjadi lebih bermanfaat lagi bagi publik. “Fakta bahwa kami bisa melakukannya melalui cara yang ramah lingkungan itu menakjubkan,” katanya, dilansir dari Deutsche Welle, Rabu (14/1). Baca: Indonesia Harus Ciptakan Produk Ramah Lingkungan
Solarbox pun terpilih menjadi pemenang kompetisi Mayor of London Low Carbon Prize. Kompetisi ini mengundang berbagai ide terobosan demi mengurangi pemakaian energi dan emisi karbon di London dan menjadi kota paling ramah lingkungan pada 2020. London sendiri diketahui sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di Eropa. Baru-baru ini Oxford Street malah dikatakan memiliki level nitrogen dioksida yang tinggi, polutan beracun yang dapat memicu asma dan serangan jantung.
Penasihat Walikota London Bidang Lingkungan dan Energi, Matthew Pencharz, pun mengungkapkan keinginannya agar Solarbox menjadi bagian dari lanskap kota London. “Berapa banyak yang memakai telepon umum akhir-akhir ini? Saya pikir masyarakat akan dapat lebih memeroleh manfaat dari Solarbox,” tukas Pencharz. Baca Juga: 2015, Zilzar Bidik Pasar Turki dan Inggris
Saat ini baru ada satu unit Solarbox, yang berada di antara Oxford Street dan Tottenham Court Road, di antara sekitar 8000 unit boks telepon umum yang berada di sepenjuru London. Solarbox, yang pertama kali diluncurkan pada 1 Oktober 2014, memang belum populer di tengah masyarakat London. Hanya 60-80 orang yang menggunakannya setiap hari.
Namun di tahun ini Kirsty Kenney dan Harold Craston berencana menambah 10 unit Solarbox, dan menaruh beberapa unit di stasiun kereta bawah tanah pada 2016. Hanya satu hal yang menjadi kendala: mereka perlu investor. Nah, tertarik untuk berinvestasi di Solarbox?

