Pasar Sukuk Dinilai Tetap Solid Tahun Ini

[sc name="adsensepostbottom"]

Pasar sukuk di tahun 2014 melampaui pencapaian tahun 2013. Di tahun ini pertumbuhan sukuk pun dinilai akan tetap solid.

sukukPimpinan Keuangan Syariah Global Standard & Poor’s, Mohamed Damak, mengatakan walau di tahun ini terdapat potensi perubahan peta ekonomi, namun pasar sukuk diperkirakan tetap bertahan. “Dukungan terhadap penerbitan sukuk masih akan dilakukan sejumlah negara, seperti negara di kawasan Teluk dan Malaysia, implementasi peraturan Basel III terkait rasio likuiditas, dan meningkatnya sejumlah minat penerbitan sukuk dari dari berbagai negara sebagai langkah diversifikasi investasi akan turut mendorong pasar sukuk tahun ini,” kata Damak, dilansir dari islamic finance news, Rabu (21/1).

Ia memperkirakan penerbitan sukuk di tahun ini akan melampaui 100 miliar dolar AS, namun masih di kisaran 100-150 miliar dolar AS. Perkiraan konservatif tersebut dipatok mengingat rencana bank sentral Amerika Serikat yang akan menaikkan suku bunga di kuartal dua 2015, sehingga dapat mengurangi likuiditas global. “Pada waktu bersamaan, kami memang melihat ada beberapa ganjalan yang bisa saja membuat penerbitan sukuk di tahun ini lebih rendah dari sebelumnya,” ujar Damak. Baca Juga: Realisasi Ekonomi Makro 2014 Meleset Dari Target

Menurut Damak, anjloknya harga minyak dunia patut diwaspadai akan memengaruhi kepercayaan investor dan penerbitan sukuk. Namun, lanjutnya, secara umum pasar sukuk tetap akan tumbuh di tahun ini seiring positifnya proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara tradisional penerbit sukuk dan hadirnya sejumlah penerbit sukuk baru di tahun ini. Baca: Tunisia akan Terbitkan Obligasi dan Sukuk 1,75 Miliar Dolar

Selain itu, implementasi Basel III dan langkanya aset syariah berkualitas tinggi memungkinkan pemerintah dan bank sentral menerbitkan sukuk demi memenuhi kebutuhan likuiditas industri. Tahun lalu pasar sukuk global mencatat penerbitan hingga 116,4 miliar dolar AS, meningkat dari tahun 2013 yang sebesar 111,3 miliar dolar AS.