Wakil Sekertaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan (kemeja batik, sebelah kiri) saat membacakan peryataan sikap MUI terkait penutupan Masjid Aqsa oleh Zionis Israel, di kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (20/7). foto:MySharing.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani menandatangani prasasti peresmian Graha AASI didampingi oleh Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank OJK Edy Setiadi (kedua dari kiri), Direktur IKNB Syariah Moch Muchlasin (kiri), Ketua Umum AASI 2017-2020 Ahmad Sya'roni (kedua dari kanan) dan Ketua Umum AASI 2015-2017 Taufik Marjuniadi dalam Soft Launching Graha AASI, Selasa (18/7). Foto: MySharing

AASI Soft Launching Graha AASI

[sc name="adsensepostbottom"]

Kantor sekretariat AASI berlokasi di Jatinegara, Jakarta Timur.

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) memiliki gedung sekretariat baru. Gedung bernama Graha AASI itu berlokasi di Jl Jatinegara Timur II No 4 Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Soft launching Graha AASI pun dilakukan oleh Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Firdaus Djaelani.

“Harapannya dengan menempati gedung baru ini, program AASI bisa lebih terasa dan asuransi syariah bisa lebih berkembang. Potensinya masih banyak, tinggal cari pola terbaik untuk mengembangkan ini karena masih kita mencanangkan bahwa produk syariah tidak hanya sekedar alternatif tapi pilihan,” katanya dalam soft launching Graha AASI, Selasa (18/7).

Bagaimana supaya bisa menjadi pilihan? Menurut dia, industri asuransi syariah tidak bisa hanya mengandalkan komitmen emosional. “Itu agak susah kalau untuk masyarakat yang agak lebih marginal jadi harus tunjukkan kalau ini produk pilihan bukan hanya sekedar alternatif maka harus dicari itu produknya seperti apa. Kebersamaan juga harus dibangun agar asuransi syariah ke depan semakin besar,” ujar Firdaus.

Menanggapi pernyataan Firdaus, Ketua Umum AASI Ahmad Sya’roni mengharapkan hadirnya gedung baru akan mendorong kemajuan industri asuransi syariah. “Sinergi mutlak diperlukan baik di asosiasi maupun pelaku syariah karena kalau kita bersatu lingkungan itu akan jalan ke depan,” tukasnya.

Graha AASI akan menjadi sekretariat dari AASI, Islamic Insurance Society dan Lembaga Sertifikasi Profesi Asuransi Syariah. Gedung berlantai empat itu dibeli dengan dana sebesar Rp 4,65 miliar. Ditambah dengan pajak, total dana yang dikucurkan oleh AASI mencapai hampir Rp 5 miliar.