Allianz Life Syariah Bukukan Kinerja Positif

[sc name="adsensepostbottom"]

Jumlah polis Allianz Life Syariah mencapai 32.519 peserta.

Tahun 2016 merupakan tahun yang baik bagi bisnis Allianz Life Syariah. Unit asuransi syariah tersebut mencatat pertumbuhan Pendapatan Premi Bruto sebesar 14,4% menjadi Rp 845,44 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp 739,10 miliar.

Dana kelolaan Allianz Life Syariah juga mengalami peningkatan pada 2016 sebesar 24,5 persen menjadi Rp 2,12 triliun dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp 1,70 triliun. Jumlah polis meningkat menjadi 32.519 di tahun 2016, dari 24.000 di tahun 2015.

Sementara, Dana Tabarru’ Allianz Life Syariah di tahun 2016 kembali memberikan kontribusi positif dengan meningkat sebesar 29% menjadi Rp 477,12 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 369,85 miliar. Pada tahun lalu Allianz Life Syariah juga membayarkan klaim sebesar Rp 276,28 miliar, meningkat 19,3% dibanding tahun sebelumnya.

“Melihat perkembangan bisnis asuransi jiwa syariah di Indonesia, Allianz Life Syariah akan semakin optimis meraih pasar syariah dengan menawarkan perlindungan yang menyeluruh serta memastikan dana dikelola sesuai dengan prinsip syariah secara aman dan hati-hati,” kata Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Ronny Iskandar dalam siaran pers yang diterima MySharing, Senin (29/5).

Perluas Perlindungan Penyakit Kritis

Dalam rangka memberikan manfaat lebih kepada peserta, Allianz Life Syariah punmemperluas perlindungan penyakit kritis (critical illness) yang bisa dimiliki peserta. Jika sebelumnya peserta hanya diperbolehkan memilih satu jenis manfaat asuransi tambahan (rider) critical illness dalam satu polis, maka mulai 2017 peserta diberikan kebebasan memilih hingga tiga rider critical illness.

Allianz Life Syariah juga meningkatkan batas uang pertanggungan penyakit kritis. Penambahan uang pertanggungan tersebut menjadi Rp 10 milliar, sehingga bisa semakin membantu memenuhi kebutuhan peserta akan perlindungan asuransi yang memadai.

Selain itu, Allianz Life Syariah menetapkan akan mulai membagikan surplus underwriting. Dalam artian, peserta yang masuk dalam ketentuan yang ditetapkan akan menerima penambahan dana ke dalam saldo investasinya di setiap tahun kalendar.

“Sebelumnya surplus Dana Tabarru’ Allianz Life Syariah belum pernah dibagikan kepada para peserta, karena Allianz ingin memastikan Dana Tabarru’ yang terkumpul dari tahun ke tahun mencapai hasil yang maksimal terlebih dahulu. Pada 2016, hasil pengumpulan Dana Tabarru sudah mampu memberikan manfaat yang besar kepada para peserta,” ujar Ronny.