Riyadh, Arab Saudi.

Arab Saudi Permudah Investasi Asing

[sc name="adsensepostbottom"]

Anjloknya harga minyak dunia turut mempengaruhi perekonomian Arab Saudi.

Riyadh, Arab Saudi.
Riyadh, Arab Saudi.

Ketergantungan Arab Saudi terhadap sektor minyak dan gas membuat perekonomian negara tersebut ikut terkena dampak turunnya harga minyak dunia. Oleh karena itu, Otoritas Arab Saudi pun mengumumkan akan lebih mempermudah arus modal luar negeri untuk masuk ke negara tersebut.

Menyusul langkah otoritas yang membuka bursa bagi investor lembaga asing pada Juni lalu, Otoritas Pasar Modal Saudi kini merelaksasi peraturan kepemilikan dan investasi asing bagi lembaga keuangan berkualifikasi non domestik. Relaksasi aturan tersebut mencakup perluasan tipe investor, mengurangi batas dana kelolaan, menghapuskan batasan investasi bagi lembaga keuangan berkualifikasi di pasar modal Saudi, menurunkan pembatasan investasi dan menaikkan batas atas kepemilikan asing di perusahaan-perusahaan lokal.

“Peraturan ini bertujuan untuk menaikkan batasan terkait strategi investasi, riset ekuitas dan penilaian pasar, serta memperluas dan memperkuat pertumbuhan pasar modal Saudi dan meningkatkan keahlian investor dan lembaga lokals, sehingga menyediakan stabilitas harga pasar dan mendukung pertumbuhan,” demikian pernyataan Otoritas Pasar Modal Arab Saudi, dilansir dari Islamic Finance News, Rabu (4/5).

Aturan tersebut pun disambut baik oleh pelaku pasar karena dinilai akan menarik dana segar ke pasar dan mendorong transparansi dan tata kelola yang lebih baik. Kendati demikian, para pelaku pasar meyakini peraturan itu tidak akan langsung berdampak karena implementasi aturan itu baru berlaku pada Juni 2017.

Selain aturan di atas, Otoritas Pasar Modal Arab Saudi juga telah menyetujui peraturan peminjaman surat berharga dan short-selling, yang akan diterbitkan sebelum Juni 2017. Selain itu, otoritas juga telah menyetujui permintaan Bursa Efek Saudi untuk mengubah settlement transaksi saham terdaftar dari (T+0) menjadi (T+2), yang baru akan efektif pada semester I tahun depan.