Asian Development Bank Akomodasi Keuangan Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Asian Development Bank (ADB) mulai merambah pada layanan keuangan syariah. Mengikuti jejak G20 yang mulai mengakomodasi keuangan syariah.

keuangan syariah globalADB berupaya membantu negara anggotanya yang ingin menggunakan keuangan syariah untuk berbagai skema pembiayaan seperti infrastruktur, hingga memberikan bantuan teknis dan menyediakan jaminan pembiayaan. Lembaga yang berbasis di Manila ini menilai keuangan syariah dapat membantu mencapai sasaran untuk mendorong keuangan inklusif dan stabilitas keuangan.

Sukuk kini telah menjadi instrumen keuangan mendunia. Sejumlah negara telah menerbitkan sukuk perdananya dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran jika kemudian ADB mulai melirik keuangan syariah demi mengakomodasi kebutuhan jasa keuangan syariah kepada beberapa negara dari total 67 negara anggotanya.

“Penerbitan sukuk oleh Hong Kong dan Inggris telah membuat negara anggota ADB turut melihat instrumen tersebut dengan cara yang berbeda,” kata Assistant General Counsel and Practice Leader of Islamic Finance ADB, Ashraf Mohammed, dikutip dari laman Reuters, Senin (23/3). Baca: Pasar Sukuk 2015 Penuh Tantangan

ADB telah mempertimbangkan untuk menerbitkan sukuk, namun hal yang masih menjadi fokus sekarang ini adalah mendukung negara anggota ADB untuk menerbitkan sukuk sebagai instrumen pembiayaan publik.  “ADB saat ini menyediakan bantuan teknis bagi sejumlah negara anggota yang ingin menerbitkan sukuk dan kami akan melihat perkembangannya dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Ashraf.

ADB menyediakan program bantuan teknis senilai 2 juta dolar untuk membantu lima negara Asia Tengah dan Selatan untuk mengembangkan regulasi dan memperkuat kemampuan mereka terkait pengawasan keuangan syariah. Program tersebut khusus untuk keuangan syariah dan dapat disetujui pada September. Baca Juga: Menteri Keuangan G20 Bahas Keuangan Syariah

“Bantuan teknis keuangan syariah ini meliputi literasi keuangan, terutama literasi keuangan syariah. Selain itu, fokus pula pada aspek hukum dan regulasi, serta awareness nasabah,” ungkap Ashraf. Di sisi lain, ADB juga mempertimbangkan layanan jaminan pembiayaan bagi negara anggotanya yang ingin menerbitkan sukuk. ADB yang berperingkat AAA dinilai akan mendongkrak peringkat kredit sukuk negara anggotanya, sehingga dapat memiliki pricing yang lebih baik.