Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bambang P.S Brodjonegoro menempati peringkat kedua Finance Minister of the Year 2015 versi Finance Asia, lembaga penerbitan di bidang keuangan dan pasar modal di Asia.

Berdasar penilaian Finance Asia, Bambang memperoleh penghargaan ini atas keputusannya dalam mengambil beberapa kebijakan penting, salah satunya adalah dengan memangkas subsidi bahan bakar minyak. Kebijakan tersebut dinilai dapat menghemat dana hingga 8 miliar dolar.
Dalam siaran pers Kementerian Keuangan, Selasa (24/3), pada kesempatan yang sama, Bambang juga menghadapi perlambatan ekonomi dan penurunan harga komoditas pada sektor energi. Kendati demikian, rasio utang terhadap Produk Dalam Negeri (GDP) Indonesia menurun. Gebrakan ini menambah ketersediaan dana tunai yang diarahkan untuk belanja infrastruktur. Baca: DSN MUI: Jokowi Harus Kembangkan Sukuk untuk Membangun Infrastruktur
Sebagaimana dilansir dari laman Finance Asia, anggaran infrastruktur pemerintah Indonesia tahun ini sebesar 23 miliar dolar, masih sangat jauh dari kebutuhan dana 455 miliar dolar dalam lima tahun mendatang. Kini keputusan berada di tangan Bambang agar dapat menarik investasi swasta dan menutupi sisa pembiayaan yang dibutuhkan. Baca Juga: Indonesia Jadi Tujuan Utama Investasi Pangan
Achievement Award Finance Asia menyusun peringkat Finance Minister of the Year 2015 berdasarkan kontribusi Menteri Keuangan di negara-negara Asia Pasifik antara lain dalam mengelola anggaran, kebijakan fiskal, pembangunan pasar modal, dan reformasi struktural untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2015 yang semakin sulit.
Berikut Asia’s Best Finance Minister 2015 versi Finance Asia :
| Peringkat | Nama | Negara |
| 1 | Cesar Purisima | Filipina |
| 2 | Bambang P.S Brodjonegoro | Indonesia |
| 3 | Choi Kyung-hwan | Korea Selatan |
| 4 | Chang Sheng-ford | Taiwan |
| 5 | Lou Jiwei | Cina |
| 6 | Arun Jaitley | India |
| 7 | Tharman Shanmugaratnam | Singapura |
| 8 | Najib Razak | Malaysia |
| 9 | Joe Hockey | Australia |
| 10 | John Tsang Chun-wah | Hong Kong |
| 11 | Sommai Phasee | Thailand |
| 12 | Taro Aso | Jepang |

