Bank Indonesia Putuskan Suku Bunga BI Tetap 7,5%

[sc name="adsensepostbottom"]

Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan suku bunga BI tetap sebesar 7,5%. Apa dasarnya kebijakan tersebut? Dan apa dampaknya bagi ekonomi Indonesia.

bank-indonesiaRapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17 Desember 2015 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia – Tirta Segara, Bank Indonesia memandang bahwa ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya inflasi akhir tahun 2015 yang akan berada di bawah 3% dan defisit transaksi berjalan yang akan berada pada kisaran 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Bank Indonesia akan mencermati perkembangan pasar keuangan global pasca kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Fed Fund Rate) dan kondisi ekonomi domestik dalam jangka pendek ke depan,” jelas Tirta Segara.

Terkait dengan kebijakan di atas, lanjut Tirta Segara, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan yang tetap terjaga, demikian Tirta Segara – Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI.