Bank Milik Pemerintah India Luncurkan Reksadana Syariah

Bank BUMN terbesar di India akan meluncurkan reksadana saham syariah bulan depan (Desember 2014), yang ditujukan terutama untuk menarik investasi syariah di negara dengan 170 juta penduduk yang merupakan umat Muslim tersebut.

india bankThe Securities and Exchange Board of India (Sebi), sebagai regulator perbankan negara itu, baru-baru ini memberikan persetujuan bagi State Bank of India (SBI) yang merupakan bank milik pemerintah untuk meluncurkan reksadana Syariah.

Seorang pejabat regulator setempat beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa State Bank of India pada tahap awal peluncuran diharapkan bisa menarik dana 1 milyar rupee (16,4 juta USD) untuk reksadana syariah yang akan dikeluarkan pada 1 Desember 2014 ini.

“Ini akan menjadi dana ekuitas yang beragam, termasuk saham large cap, mid-cap and small cap,” kata Dinesh Khara, managing director dan CEO dari the bank’s SBI Mutual Fund. “Kami akan mengidentifikasi saham-saham yang memenuhi semua aspek hukum bank syariah,” lanjut Khara.

Bursa saham India sendiri memiliki antara 600 dan 700 perusahaan yang berbasis syariah.

Reksadana syariah baru yang akan segera keluar ini memiliki persetujuan dari All India Muslim Personal Law Board, otoritas yang mengawasi ketaatan hukum sipil Muslim di India.

Pada bulan Mei tahun 2013 lalu, Bursa Efek Bombay (BSE) telah meluncurkan indeks syariah pertama India, yang mengukur kinerja perusahaan berbasis syariah.

Perusahaan-perusahaan berbasis syariah ini telah memberikan return sebesar 46%, atau lebih bagus dari 30 indeks BSE Sensex yang memberikan pengembalian tahunan sebesar 41%.

India adalah negara kedua di luar Negara-negara dunia Islam dimana sebuah bank milik negara menawarkan dana berbasis syariah. *