Ki-Ka: National Operation Division Head Bank Muamalat, M.Harris; Direktur Keuangan & Operasional Bank Muamalat, Hendiarto; Direktur Utama PT.POS Indonesia, Budi Setiawan; Direktur Teknologi & Jasa Keuangan PT.POS Indonesia, Budhi Setyawan

Bank Muamalat Perbarui Kerja Sama dengan PT Pos Indonesia

Bank Muamalat memperbarui kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Gabungan jaringan kedua lembaga yang meluas di seluruh Indonesia diharapkan dapat meningkatkan transaksi masyarakat.

Ki-Ka: National Operation Division Head Bank Muamalat, M.Harris; Direktur Keuangan & Operasional Bank Muamalat, Hendiarto; Direktur Utama PT.POS Indonesia, Budi Setiawan; Direktur Teknologi & Jasa Keuangan PT.POS Indonesia, Budhi Setyawan
Ki-Ka: National Operation Division Head Bank Muamalat, M.Harris; Direktur Keuangan & Operasional Bank Muamalat, Hendiarto; Direktur Utama PT.POS Indonesia, Budi Setiawan; Direktur Teknologi & Jasa Keuangan PT.POS Indonesia, Budhi Setyawan

Sinergi antara Bank Muamalat dengan PT Pos Indonesia yang telah terjalin dari 2004 semakin erat dengan diperbaruinya naskah perjanjian kerja sama Pelaksanaan Transaksi Produk Bank Muamalat di Kantor Pos yang berjangka waktu dua tahun. Direktur Keuangan dan Operasional Bank Muamalat, Hendiarto, mengatakan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut pihaknya dapat menggunakan gerai kantor pos untuk penyetoran dana tunai ke rekening tabungan dan giro milik nasabah di Bank Muamalat serta mendapatkan layanan virtual account.

“Perbankan syariah dituntut untuk selalu tumbuh akseleratif, salah satu caranya adalah dengan memperluas jaringan distribusi kami. Selain terus menambah jumlah mesin ATM, kami harapkan dengan mengupayakan branchless banking melalui jaringan kantor pos dapat meningkatkan frekuensi transaksi nasabah,” kata Hendiarto, dalam penandatanganan kerja sama Bank Muamalat-PT Pos Indonesia di Gedung Pos Ibukota, Rabu (22/1).

Bank Muamalat menargetkan pertumbuhan transaksi nasabah melalui jaringan kantor pos dapat meningkat hingga 50 persen atau mencapai 100 ribu transaksi per bulannya dibanding tahun lalu. Upaya ini juga untuk meningkatkan intensitas transaksi nasabah sebagai salah satu sumber untuk meningkatkan dana pihak ketiga khususnya pada segmen retail.

Hendiarto menambahkan Bank Muamalat punya brand yang kuat di kantor pos melalui Shar-e pada 5-10 tahun lalu. Kini konsep tersebut juga akan terus dikembangkan dengan terus meningkatkan pelayanan. “Kami ingin momentum ini tidak hanya seremonial tetapi menjadi momen untuk meningkatkan diri lebih baik lagi,” cetus Hendiarto.

Selain itu Bank Muamalat juga akan menambah ATM di sejumlah jaringan kantor pos. Saat ini Bank Muamalat punya 1217 ATM dan berencana akan menambah 500-1000 unit ATM di tahun ini. “Dari jumlah penambahan ATM di tahun ini sekitar seperlimanya akan kami tempatkan di jaringan kantor pos,” ujar Hendiarto. Bank Muamalat juga telah membuka akses jaringan lainnya melalui lebih dari 33 ribu ATM tambahan dan 95 ribu merchant debit yang dapat digunakan nasabah untuk melakukan penarikan tunai, transfer dana maupun cek saldo.