Bank Syariah Jadi Solusi Bisnis Bagi Pelaku UKM Ghana

[sc name="adsensepostbottom"]

Pelaku UKM di Ghana semangat menyambut hadirnya bank syariah pertama di negara tersebut.

syariahafrikaBank sentral Ghana, Bank of Ghana sedang mempersiapkan izin pendirian bank syariah pada akhir tahun ini. Langkah tersebut pun disambut baik oleh para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Ghana yang menilai bank syariah, yang bisnisnya berdasar pada bagi hasil, dapat menjadi solusi di tengah mencekiknya tingkat suku bunga di Ghana.

Chief Executive Officer Yabco Focus Company Ltd Baba Yabdow, menuturkan kehadiran bank syariah telah lama ditunggu-tunggu oleh para pengusaha Ghana. “Suku bunga sangat mencekik kami. Tidak ada bisnis hari ini yang bisa beroperasi dengan suku bunga sebesar 35 persen. Ini sangat sulit, khususnya bagi usaha manufaktur. Jadi berita akan hadirnya bank syariah melegakan bagi UKM. Kami akan menyambutnya,” ujar pimpinan perusahaan jus buah itu, dikutip dari laman ghanaweb, Jumat (2/10).

Sementara, CEO Boomers International Ltd Kwabena Danso, mengatakan berdirinya bank syariah akan dapat membuat bank lainnya kembali menyusun syarat dan ketentuan yang lebih mengakomodasi kebutuhan UKM. “Ini kabar baik bagi UKM. Saya yakin hal ini akan mendorong bank lain untuk meninjau kembali suku bunga bagi UKM,” ujar Danso. Baca: UKM, Pilar Penggerak Ekonomi Nasional

Baru-baru ini Bank of Ghana meningkatkan suku bunga menjadi 25 persen. Para pelaku bisnis pun menilai bank sentral tak sensitif terhadap kebutuhan mereka. Pasalnya suku bunga di perbankan Ghana rata-rata telah mencapai 30 persen per tahun. Saat ini satu-satunya lembaga keuangan syariah di Ghana adalah Ghana Islamic Microfinance, yang awalnya merupakan proyek lembaga non pemerintah Edikanfo Progressive Foundation.

Industri perbankan syariah memang semakin menarik minat dunia. Sejumlah lembaga keuangan Barat seperti Citigroup, Deutsche Bank, HSBC dan UBS pun mulai menawarkan produk keuangan syariah. Sekarang sudah ada hampir 300 bank dan lembaga keuangan syariah di seluruh dunia. Asetnya diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS. Baca: Pertumbuhan Keuangan Syariah Diproyeksikan Melambat Hingga 2020