Muslimarket.com adalah e-commerce pertama yang memadukan aktivitas belanja sekaligus berinfak.

Industri e-commerce di Indonesia semakin menggeliat. Berbagai toko online yang segmented pun kian bermunculan, salah satunya Muslimarket.com.
Muslimarket.com yang baru diperkenalkan pada akhir 2015 ini, sebagai e-commerce pertama yang memadukan aktivitas belanja dengan membantu pemberdayaan komunitas Muslim di Indonesia diluncurkan.
Menurut CEO Muslimarket.com, Pramadita Tasmaya, latar belakang didirikan Muslimarket.com, berawal dari brainstorming Pramadita dengan teman-temannya pada akhir tahun lalu. Menurut Pramadita, Indonesia ini memiliki 250 penduduk yang mayoritas Muslim terbesar di dunia. “ Saya melihat mereka banyak melakukan pemberdayaan umat secara masing-masing,” kata Pramadita, saat soft launching Muslimarket.com di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (24/6).
Ia mengakui bahwa saat ini Indonesia sudah menjadi kiblat Muslim dunia. Tidak hanya di bidang fesyen tapi sudah berkembang ke arah makanan halal. Sedangkan 30 persen pasar dikuasai oleh kalangan menengah. Potensi ini dimanfaatkannya untuk membentuk sebuah bisnis online.
“Semua negara melihat Indonesia, tapi belum ada anak bangsa yang bikin bisnis online besar selama ini. Semuanya dari luar. Jadi lewat Muslimarket.com ini diharapkan Indonesia menjadi barometer bisnis Muslim dunia. Dimana produk yang dipasarkan adalah kreasi anak bangsa,” tegasnya.
Lewat e-commerce, Pramadita mencoba membuat entitas online yang mengusung misi pemberdayaan pada umat Muslim. Bagi Pramadita, tidak hanya bisnis yang profit oriented, namun bagaimana usaha ini nanti bisa menjadi berkah untuk semua orang. Setiap mereka yang melakukan transaksi bisa sekalian bersedekah yang akan disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dompet Dhuafa. “Kami ingin membuat bisnis yang membawa berkah untuk banyak orang, jadi ada program infak yang akan disalurkan lewat Baznas dan Dompet Dhuafa,” ujarnya.
Menurutnya, lewat dana infak sebesar 2,5 persen dari besarnya transaksi tersebut digunakan untuk pemberdayaan umat, seperti memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dibina oleh Baznas dan Dompet Dhuafa. Pramadita berharap UKM-UKM binaan itu akan semakin maju dan bisa diajak bekerjasama menjual produk-produknya di Muslimarket.com.
Pramadita menuturkan, laman ini juga ingin mencari ruang bagi para produsen, pedagang dan perancang lokal Muslim. Alasanya, karena selama ini banyak pembisnis busana Muslim atau produk lainnya, di sosmed yang berhasil. Namun mereka berjalan sendiri-sendiri. Nah lewat e-commerce ini, Pramadita ingin semua bisa didapatkan di Muslimarket.com. Sehingga semua bisa membeli kebutuhan Muslim yang serba halal.
Adapun salah satu pembisnis busana Muslim yang digandeng Muslimarket.com adalah Zaskia Adya Mecca. Artis yang merupakan istri Hanung Bramantyo ini mempersembahkan koleksi busana berlabel “Bia”. “Dia belum pernah mengeluarkan desainnya di e-commerce. Dan dia punya potensi yang bisa berkembang hebat. Saat ini, dia mengeluarkan racangan yang limited order,” pungkasnya.

