Ketika kita tumbuh dewasa, orang tua kita selalu mengajari kita,bahwa kita, karena umat Islam tidak minum alkohol. Itu sangat sederhana dan bagian kita benar-benar tidak diragukan lagi. Kita tidak bertanya mengapa,kita hanya melakukan apa yang diperintahkan.
Hal tersebut Halal merupakan syarat utama bagi setiap muslim dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Meski begitu, ada banyak produk yang tidak diperbolehkan atau haram di lingkungan sekitar. Salah satunya adalah minuman fermentasi atau biasa dikenal dengan istilah wine.
Namun di tahun 2017 ini muncul informasi dimana telah tersedianya produk halal dari minuman fermentasi tersebut.
Padahal bagi umat muslim wine halal Kedengarannya seperti oxymoron sempurna, akan tetapi itu saat ini wine telah hadir di dubai sejak tahun 2014.
Dimana wine tersebut disebutkan memiliki kandungan alkohol 0,00% di dalamnya.
Anda pasti berpikir di kepala Anda bahwa bagaimana wine non-alkohol bisa terproduksi.
Dari penelusuran MySharing.co wine halal dapat diproduksi dengan kadar alkohol 0% berkaitan dengan lamanya waktu fermentasi, lebih dari tiga tahun.
Dalam jangka waktu normal lebih 3 tahun Wine beralkohol dapat diproduksi dengan namun apabila ingin tanpa alkohol wine tersebut hanya memerlukan waktu fermentasi dalam setahun saja.
Dengan waktu fermentasi yang lebih cepat membuat wine memiliki tanggal kedaluwarsa.
Wine tanpa alkohol dapat disimpan sekitar tiga tahun. Hal itu berbanding terbalik dengan wine pada umumnya yang disimpan hingga puluhan tahun untuk dinikmati.
Mengutip situs Vincero dijelaskan, wine halal dikembangkan dengan menggunakan proses distilasi vakum pada suhu rendah.
Sejumlah sumber menyebutkan, perkembangan teknologi dealcoholized bisa menekan kadar alkohol sampai nol persen.
Berikut ini daftar produk wine halal yang telah ketahui dimana merupakan produk halal wine yang telah beredar di dubai dan malaysia.
Wine berlabel Espora Zero Alcohol tersebut diproduksi pada 2012. Wine non alkohol produksi Spanyol itu mendapatkan sertifikat halal dubai dan uni emirat arab pada Desember 2015 lalu.
Label wine halal kedua yang berhasil di temukan adalah Lussory yang dijual di Dubai. Dikemas dengan botol mewah dilapisi emas 24 karat Lussory disebut benar-benar halal.
“Lussory adalah 100 persen produk wine halal dengan kandungan alkohol 0.0 persen,” dikutip 7Days dari pembuatnya, Lootah Premium Foods. Anggur yang digunakan untuk membuat wine halal tersebut adalah anggur halal yang berasal dari kebun-kebun anggur di La Mancha, Spanyol.
Selain 2 produk wine halal diatas terdapat satu perusahaan wine “Kevser Tabak” yang telah menciptakan sebuah proses (tujuh tahun pembuatan) untuk mengeluarkan anggur dari buah anggur dan menghilangkan alkohol sepenuhnya. Metode mereka tampaknya sangat rumit dan sangat tertutup karena mereka berada di tengah mematenkan teknik pembuatan anggur khusus mereka yang mereka klaim berhasil menghasilkan jenis wine halal dengan non kandungan alkohol.
Wine halal tersebut mulai diperkenalkan di Indonesia pada November 2016 dalam pameran SIAL InterFOOD di Jakarta.
Tertarikkah anda mencobanya sebelum mencobanya lebih baik dapat membaca terlebih dahulu fatwa Majelis Ulama Indonesia dimana melalui rapat komisi fatwa tahun 2001 menetapkan minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol minimal 1% persen.
Menilik dari uraian ini, ada beberapa wine yang bisa diminum karena tidak mengandung alkohol.Akan tetapi untuk wine yang biasa beredar di Indonesia, mayoritas wine yang beredar masih memiliki kadar alkohol maka jelas wine konvensional yang beredar di indonesia adalah minuman keras.
Oleh karena itu menelisik pandangan Islam, sesuai Al Qur’an (5:90) “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi (berkurban untuk), berhala dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung”
Demikian pula di Al Qur’an (4:43), “Wahai orang yang beriman, janganlah kamu mendekati sholat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan Janna pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub.”
diharapkan rekan – rekan tidak mendekati jenis wine yang beredar di indonesia dikarenakan masih memiliki kandungan alkohol yang dapat menyebabkan mabuk, gangguan sistem saraf dan kecanduan