Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI) bertujuan meningkatkan peran dan kontribusi pengusaha muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu langkahnya adalah dengan mendirikan lembaga koperasi sebagai akses pembiayaan anggotanya.

Ia memaparkan nantinya Koperasi IPMI akan membiayai usaha anggotanya yang beroperasi sesuai dengan ketentuan ekonomi syariah. “Bagi hasil keuntungannya juga sesuai dengan prinsip syariah,” tukas Ingrid. Dengan berdirinya koperasi pun diharapkan akan dapat menjangkau calon pengusaha wanita yang berada di daerah dan mempermudah akses pembiayaannya. Baca: Ini Lho, Resep Sukses Koperasi Syariah!
Ingrid menuturkan untuk menjangkau kaum wanita hingga ke berbagai daerah dan lapisan masyarakat, pihaknya membuka hingga ke tingkat kecamatan. Ia menambahkan banyak pengusaha wanita di daerah yang memiliki perkembangan bagus, namun belum mendapat perhatian memadai. “Yang berada di grass root ini akan kami bentuk dan jembatani dengan pemerintah daerah, karena ada satu usaha di Probolinggo yang memproduksi olahan kelapa dan sampai ekspor ke Kanada tapi belum ada surat izin usaha perdagangan,” jelas Ingrid.
Melalui IPMI, lanjut Ingrid, ia pun ingin mengubah persepsi kaum wanita bahwa semata harus memiliki modal dulu untuk membangun usaha. “Selama ini persepsinya yang harus punya modal dulu untuk usaha itu harus diubah, yang diperlukan juga adalah jejaring. Karena itulah IPMI mendorong untuk memperluas jejaring dan sinergi pengusaha muslimah,” kata Ingrid. Baca: Pasar Internet Bagi Wanita Masih Terbuka Luas
Salah satu program yang diusung IPMI adalah membangun 1000 Warung Muslimah yang menjual produk kebutuhan keluarga dan produk anggota IPMI. Warung tersebut tidak hanya memberikan kesempatan usaha kepada anggota IPMI, tetapi juga menambah jaringan pemasaran produk-produk anggota IPMI maupun mitra IPMI.
Ketua Dewan Pembina IPMI, Mooryati Soedibyo mengatakan Warung Muslimah merupakan sebuah pemikiran khas dan istimewa yang dapat melayani kebutuhan rumah tangga dekat dengan rumah. “Tujuan, visi dan misi IPMI untuk membuka 1000 Warung Muslimah itu hebat untuk memajukan perekonomian Indonesia dan lingkungan ibu-ibu,” kata Mooryati. Dengan perwakilan IPMI yang berada di 35 provinsi seluruh Indonesia, maka setidaknya setiap provinsi akan memiliki 30 Warung Muslimah.

