Menuju Kemandirian Ekonomi Kaum Hawa
Dunia bisnis telah menjadi langkah menuju kemandirian ekonomi bagi kaum wanita, yang tentunya secara tidak langsung akan berkontribusi pula pada pertumbuhan ekonomi negara dan dunia. WBN pun bertujuan untuk mempromosikan, memperluas dan memperkuat partisipasi wanita dalam dunia bisnis.
Norraesah tak menampik hal klise masih adanya stereotipe gender mengenai wanita yang masuk dalam dunia pekerjaan formal. Tetapi toh, kaum wanita tetap terus melaju. Banyak negara kini menyadari bahwa wanita merupakan aset ekonomi dan sumber daya manusia yang bernilai. “Secara umum dunia dan nilai-nilai di dalamnya telah berubah. Gaya berbisnis wanita tidak lagi dilihat sebagai hal yang lemah, tetapi valuable,” ujar Norraesah.
Ia menambahkan akan sulit bagi para kaum hawa untuk terus mengharapkan orang lain untuk membantu, karenanya kaum wanita didorong untuk berwirausaha dan berdagang sebagai bentuk upaya wanita mencapai kemandirian ekonomi. Pada intinya WBN menekankan kaum wanita agar tidak selalu bergantung dengan orang lain, tetapi memulai usahanya dengan gigih dan mandiri. “Perkembangan dunia sekarang menunjukkan bahwa kalau bersungguh-sungguh, rela, berkomitmen dan mempunyai kehendak gigih dalam bidang perdagangan dan wirausaha maka kita bisa sukses,” jelas Norraesah.
Program-program WBN yang digelar dua kali setahun disusun agar bisa memberi dampak besar dan hasilnya dapat diukur. WBN yang bernaung di bawah payung WIEF juga mengarahkan kaum wanita untuk mengenal ketersediaan bantuan dana wirausaha khusus wanita di negara masing-masing, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. “Kami tidak memberikan bantuan dana tapi kami biasanya membantu mereka mengenal pasti dana mana yang baik untuk digunakan, siapa yang harus dituju, aplikasi dan permohonannya seperti apa,” ujar Norraesah.