Guna memaksimalkan penyebaran informasi dan penyiaran informasi edukasi, PT Bank Negara Indonesia Tbk, menjalin kerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Gatot menegaskan, BNI berinisiatif mempelopori cara baru penyebaran informasi dan edukasi keuangan sebagai investasi komunikasi jangka panjang yang kedepannya dapat menghasilkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan. “ Apabila masyarakat sudah aware, akan mempermudah akses masyarakat ke lembaga keuangan dan BNI sebagai PUJK akan mendapatkan imbal balik finansial dan investasi komunikasi jangka panjang tersebut,” kata Gatot, dalam rilisnya yang diterima MySharing, Jumat (27/2)..
Menurutnya, BNI sebagai BUMN yang bergerak di bidang perbankan memiliki fungsi perpanjangan tangan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. , sejalan dengan kewajiban BNI sebagai pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator dalam perluasan akses keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.
Dalam penyebaran informasi edukatif, lanjut Gatot, BNI berinisiatif mendukung sinetron “Rindu Saptam Kita”, karena didalamnya menyertakan informasi tentang pentingnya menabung dan melakukan pengelolaan keuangan. “Diharapkan melalui tayangan sinetron ini di TVRI, akses pemahaman keuangan masyarakat dapat meningkat sehingga turut mendukung pertumbuhan financial inclusion di Indonesia,” kata Gatot.
Serangkaian kepedulian BNI dalam mewujudkan Corporate Community Responsibility (CCR) di industri kreatif adalah mendukung pendirian Kampoeng BNI untuk komunitas industri rumahan yang dibangun dengan kearifan lokal. Di industri perfilman, BNI juga telah mendukung pembuatan film Tabula Rasa tentang keunikan Kuliner Indonesia dan film Pendekar Tongkat Emas, yakni tentang ajaran luhur silat Indonesia. Sehingga akar dan warisan budaya Indonesia tetap terjaga kelestariannya.

