PT Bank BRISyariah Tbk atau BRI Syariah baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung BRI I Jakarta. Dalam RUPSLB sebanyak 84,35% pemegang saham menyetujui agenda utama yaitu perubahan susunan pengurus perseroan.
RUPSLB ini dihadiri oleh Direksi dan Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku pemegang saham pengendali, Direktur dan Komisaris dari perusahaan anak BRI lainnya, serta para pemegang saham BRIsyariah.
“Menghadapi tahun 2019, kami berkeyakinan untuk tetap dapat tumbuh dan berkembang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Direktur Utama BRI Syariah Moch. Hadi Santoso dalam keterangan resmi yang diterima MySharing.
Lebih lanjut dijelaskan Hadi, BRI Syariah akan semakin bersinergi dalam hal bisnis, jaringan kantor dan sumber daya insani (SDI) dengan perusahaan induk yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, serta meningkatkan komunikasi dengan para investor lainya.
Dengan digelarnya RUPSLB ini maka susunan pengurus PT Bank BRIsyariah Tbk per 28 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Untuk jajaran Direksi BRI Syariah, posisi Direktur Utama masih ditempati Moch. Hadi Santoso, yang didampingi oleh tiga direktur, yaitu; Wildan, Agus Katon Eko S, dan Kokok Alun Akbar,
Sementara itu untuk jajaran Dewan Komisaris BRI Syariah, Komisaris Utama diisi oleh Hermanto Siregar, yang didampingi oleh tiga Komisaris, yaitu ; Komaruddin Hidayat, Fahmi Subandi, dan Eko Suwardi.
Sedangkan untuk posisi Dewan Pengawas Syariah BRI Syariah, tercatat diketuai oleh KH. Didin Hafidhuddin, yang didampingi oleh Anggota Dewan Pengawas, M. Gunawan Yasni.