Karim Award 2017 untuk kategori Buku II dan Buku III didominasi oleh tiga bank, yakni BSM, BNI Syariah dan Bank BTPN Syariah. Ketiga bank syariah masing-masing meraih prestasi tersendiri dalam ajang tahunan bergengsi bagi bank-bank syariah tersebut.
Bank BTPN Syariah yang masih tergolong baru, berhasil membukukan pendapatan perusahaan yang fantastis dengan pertumbuhan laba 143,78% atau jumlah laba bersih sebesar Rp 412,49 miliar. Selain itu, Bank BTPN Syariah juga berkontribusi sebesar 42,05% dari keseluruhan jumlah total laba BUS.
“Atas pencapaian tersebut,, Karim Award 2017 menganugerahkan The Best Islamic Bank (Buku II dan III) sebagai hasil effort Bank BTPN selama periode 2015-2016 dalam mengembangkan industri perbankan syariah di Indonesia,” demikian hal tersebut diungkapkan CEO Karim Business Consulting – Adiwarman Karim dalam momen penganugerahan Karim Award 2017 di Episentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Adiwarman lalu menjelaskan, Karim Award 2017 juga menganugerahkan BNI Syariah sebagai The Most Ezpansive Funding dan Financing Buku II & III, dimana BNI Syariah mampu membukukan new share pembiayaan sebesar Rp 4,19 triliun, dan begitu pula kenaikan perolehan new market share pendanaan Rp 4,19 triliun. Lalu Bank Aceh memperoleh predikat The Most Effective Financing sebagai bank syariah baru mampu menekan laju NPF hingga 0,07% jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya (Bank Aceh konvensional) sebesar 2,30%.
“Bank Syariah Mandiri (BSM) menguasai The Most Growing Financing Market Share dimana kontribusi pembiayaan BSM terhadap jumlah total market share pembiayaan perbankan syariah mencapai 12,84% dengan jumlah new share pembiayaan sebesar Rp 4,49 triliun,” papar Adiwarman Karim.
Namun dalam hal Top New Market Financing Gainer, Bank BTPN Syariah menjadi pemenangnya. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan new share pembiayaan Bank BTPN Syariah mengalami pertumbuhan 0,29% berbeda tipis dengan Bank Panin-Dubai Syariah sebesar 0,23%. Jumlah tersebut merupakan selisih dari jumlah total new share pembiayaan dari tahun 2015 dan 2016.

