BSM Dukung Pengusaha Mukena Raih Kemajuan Usaha Signifikan

[sc name="adsensepostbottom"]

Semenjak mendapat dukungan pembiayaan dari BSM, omset bisnis mukena Tatuis terkerek dengan signifikan.

Tatuis adalah UKM yang bisnis utamanya memproduksi mukena dengan bahan terbaik dan modelnya yang mutakhir mengikuti perkembangan tren mode dunia. Saat ini brand ini menjadi market leader, dan juga pemegang trend mode mukena di tanah air. Setiap brand ini mengeluarkan model mukena terbaru dalam rentang dua bulan sekali, maka kemudian merek-merek busana Muslim lain banyak yang mengikuti model dari Tatuis.

“Kami bisa maju seperti sekarang, antara lain berkat dukungan Bank Syariah Mandiri (BSM),” jelas Diansyah Sukmana, owner Tatuis saat ditemui wartawan akhir pekan lalu di Jakarta.

“Dukungan pembiayaan dari BSM sangat punya andil. Apalagi di saat kami harus mempersiapkan suplai mukena dalam jumlah yang sangat banyak misalnya di saat-saat peak season seperti bulan Ramadhan dan Hari Lebaran. Ketersediaan dana permodalan dari BSM sangat membantu kami, hingga akhirnya Tatuis bisa maju seperti sekarang,” lanjut Diansyah Sukmana, yang saat wawancara didampingi oleh Mira Gartina, sepupunya yang juga menjadi salah seorang owner Tatuis.

Kini setelah berdiri selama tujuh tahun, Tatuis, jelas Diansyah mampu meraih omsetnya per bulan mencapai hingga Rp 400 juta. Bahkan di masa-masa peak season omset Tatuis bisa melonjak dua kali lipat.

Karena itu, Diansyah merasa sangat bersyukur dengan dukungan BSM selama ini. Menurutnya, bermitra dengan bank syariah terbesar di tanah air ini sangat memberikan manfaat dan juga kepuasan dari pihaknya. “Kami merasa sistem dari bank syariah seperti BSM berkeadilan bagi pengusaha seperti kami. Pembiayaan syariah dengan sistem bagi hasil ini cocok bagi kami karena sangat mempertimbangkan kondisi usaha,” jelas Diansyah.

Menurut Diansyah, pihaknya mulai bekerjasama dengan BSM semenjak tahun 2014 lalu, di saat bisnis mukena yang dikelola bersama dengan dua saudara sepupunya itu butuh permodalan yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis.

Tatuis memilih BSM, lanjut Diansyah, karena memang dari pendiri Tatuis yaitu Rina Kartina, ingin usaha bisnis mukenanya ini bekerjasama dengan bank syariah. “Bank syariah yang kami pilih, agar sejalan dengan bisnis kami yang bergerak di bidang busana muslim. Karena ini usaha syariah, maka banknya juga kami pilih harus yang syariah. Kami memutuskan dengan BSM karena sebelum ini kami sudah cukup familiar dengan BSM,” ujar Diansyah.

Tatuis pada awalnya memperoleh dukungan pembiayaan syariah dari BSM sebesar Rp 400 juta. Lalu kemudian bertambah menjadi Rp 600 juta pada periode kedua. Dan terakhir dukungan pembiayaan yang digulirkan BSM sudah bisa mencapai angka Rp 2 milyar sampai Rp 2,5 miliar, berkat semakin besarnya skala kemajuan usaha yang telah dicapai Tatuis.

Tatuis sendiri, sebagai market leader dan juga pemegang tren busana mukena di tanah air, mempunyai pilihan produk yang sangat dinamis bagi kalangan wanita Muslim perkotaan sebagai segmen marketnya. Produk mukena Tatuis yang terbuat dari bahan-bahan katun, satin, sutera ini dijual dengan rentang harga mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 1,7 juta.