BukaReksa kini baru hadir dalam tampilan desktop.
Bukalapak bersama dengan Bareksa baru saja memperkenalkan fitur reksa dana online BukaReksa kemarin, Kamis (19/1). Melalui fitur tersebut, kini pengguna Bukalapak semakin mudah mengakses investasi instrumen reksa dana. Pengembangan kemudahan akses pun kini sedang terus dilakukan oleh Bukalapak.
Co-Founder dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, sebelum mengeluarkan fitur BukaReksa, pihaknya menyadari hal tersebut merupakan sesuatu yang baru bagi marketplace. Namun dengan keyakinan melihat perputaran uang di Bukalapak yang banyak sekali, maka pihaknya ingin turut membuka akses investasi bagi para pengguna.
“Ada uang masuk banyak ke kami, tapi banyak juga uang keluar dari kami. Ini kemudian menjadi tantangan bagi kami mungkin tidak penjual ini kurang akses investasi saja, jadi bagaimana membuka akses keuangan disini, sehingga dana tidak diambil tapi langsung diinvestasikan saja,” cetusnya.
Hasilnya baru dalam 1,5 minggu, BukaReksa telah menarik minat lebih dari 6000 investor dengan jumlah dana yang diinvestasikan mencapai miliaran rupiah. “Dana investasinya sudah miliaran, tapi masih di bawah Rp 10 miliar karena baru 1,5 minggu. Rata-rata pengguna investasi di BukaReksa Rp 100 ribu, tapi ada juga yang jutaan dan puluhan juta,” ungkap Fajrin.
Untuk lebih memudahkan akses investasi pengguna Bukalapak, Fajrin menuturkan pihaknya juga akan terus melakukan pengembangan teknologi. Saat ini fitur BukaReksa sudah tayang di website Bukalapak, tetapi hanya dapat diakses melalui desktop saja. “Sekarang baru bisa di desktop, nanti ke depannya akan disempurnakan, sehingga diharapkan bisa diakses lewat mobile website dan aplikasi Bukalapak. Sekarang kami terus mengembangkan sembari melihat pertumbuhan investasinya,” paparnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida pun mengapresiasi fitur BukaReksa sebagai milestone pengembangan pasar modal Indonesia. “Yang menjadi milestone adalah kerjasama CIMB Principal Asset Management dengan Bukalapak untuk mengombinasikan sistem online reksa dana yang ada. Dengan kombinasi Bukalapak yang punya pengguna banyak ini nantinya mereka bisa secara langsung melakukan pembelian reksa dana melalui sistem baru ini,” tandasnya.
[bctt tweet=”Rata-rata pengguna investasi di BukaReksa Rp 100 ribu!” username=”my_sharing”]

