Dari yang awalnya berupa aplikasi media sosial berisi rekomendasi kuliner, seorang pengusaha Indonesia mentransformasi aplikasi tersebut khusus memuat informasi mengenai kuliner halal : Trip on Halal.
Pasar wisata Muslim mencapai 145 miliar dolar AS tahun lalu, dengan 108 juta wisatawan Muslim turut berkontribusi 10 persen bagi wisata dunia. Pengeluaran wisatawan Muslim pun diperkirakan akan meningkat hampir 200 miliar dolar per tahun. Tak heran jika kemudian bermunculan beragam aplikasi yang memudahkan wisatawan Muslim saat berkunjung ke berbagai negara. Salah satunya adalah Trip on Halal.
Trip on Halal dikembangkan oleh pengusaha Indonesia bernama Irawan Surya Kusuma. Namun produk itu sendiri telah listing di Hong Kong, Taiwan, Singapura, Thailand, Jepang dan Amerika Serikat. Irawan menuturkan tidak ada pelaku industri yang benar-benar mendominasi ceruk pasar wisatawan Muslim global saat ini.
Ada sejumlah pelaku industri di kawasan Asia Tenggara yang menawarkan layanan serupa, seperti Halal Trip yang berbasis di Singapura. “Namun, Trip on Halal berbeda karena menawarkan layanan direktori dan review, sedangkan Halal Trip menawarkan paket wisata,” ujar Irawan, dikutip dari Tech in Asia, Jumat (7/8). Baca: Makanan Halal Indonesia Berpeluang Tembus Pasar Jepang
Ada pula kompetitor serupa di negara lain, seperti Halal Gourmet dan Halal Navi di Jepang, serta Anything Halal yang bersaing dengan Burpple untuk menjadi direktori makanan halal terdepan di Singapura. “Yang membuat Trip on Halal unik adalah validasi halal berasal dari para pengguna. Situs ini juga menyediakan jaringan sosial, dimana para pengguna dapat follow satu sama lain dan mencari rekomendasi dari orang-orang yang mereka ikuti,” jelas Irawan.
Model bisnis Trip on Halal menyerupai Trip Advisor dan Zomato, dimana pendapatan diperoleh dari iklan dan komisi saat ada yang memesan hotel dan tiket pesawat. Oleh karena itu, Trip on Halal pun akan menambah fitur pemesanan hotel dan tiket pesawat yang sesuai bagi umat Muslim. Dalam tiga bulan ke depan, Trip on Halal pun akan dikembangkan dalam bentuk aplikasi mobile. Baca: Bisnis Online Syariah Global Bertumbuhan
Dalam tiga bulan terakhir, situs Trip on Halal telah beroperasi dalam format beta. Pengguna pun dapat mencari makanan halal berdasar kategori atau negara, hingga lokasi restoran jika sudah mengetahui nama restoran yang ingin dicari. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat menemukan informasi tentang hotel yang ramah Muslim dan lokasi masjid terdekat.