Pementasan Cerita Cinta Dance Sinema di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
Pementasan Cerita Cinta Dance Sinema di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

Cerita Cinta Dance Sinema, Tarian Soundtrack Film Indonesia

[sc name="adsensepostbottom"]

Sebuah pertunjukkan unik, seorang penari memadukan tarian ke dalam soundtrack film bertemakan cinta. Seperti apakah kreatifitas yang ditampilkan?

Pementasan Cerita Cinta Dance Sinema di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.
Pementasan Cerita Cinta Dance Sinema di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

Kreativitas seniman Indonesia tidak pernah berhenti berkembang. Terinspirasi dari soundtrack film-film fenomenal Indonesia, Ufa Sofura seorang penari dan koreografer handal bersama Galeri Indonesia Kaya memadukan tarian ke dalam soundtrack film bertemakan cinta di pertunjukan budaya dan gaya hidup bertajuk Cerita Cinta Dance Cinema pada 1 Februari 2015 di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta.

Tarian dapat menginterpretasikan suatu situasi, bahkan soundtrack film sekalipun bisa menjadi ide untuk seseorang menciptakan tarian. Dengan film bergenre drama atau drama percintaan, Ufa menghadirkan tari-tarian menggunakan soundtrack film-film tersebut dengan tema “cinta”. Cinta disini bukan hanya sekedar cinta sepasang kekasih pada umumnya, tetapi juga meliputi cinta agama, cinta keluarga, cinta sekolah, cinta persahabatan, cinta bangsa dan juga cinta budaya.

“Saya sangat antusias sekali dengan terselenggaranya pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya ini. Menggabungkan beberapa komunitas tari Indonesia. Saya harap kami dapat terus bersatu memajukan dan mengembangkan seni tari di Indonesia. Dan semoga para penonton dapat terhanyut ke dalam gerak tarian yang menggambarkan arti lagu, “ ujar Ufa Sofura di sela-sela pementasan.

Ufa Sofura berkolaborasi dengan penari-penari Jakarta dari berbagai manajemen dan sekolah tari di Jakarta, meliputi Gigi Art of Dance, MOU, P7 Crew, USDC, Alpha Plus, Interlude, Steps Dance Academy dan Forever Dance Crew. Mereka semua digabungkan agar dapat menjalin kerjasama dan saling memotivasi antara sesama manajemen tari yang cukup berperan di industri tari.

Pertunjukan Cerita Cinta Dance Sinema berdurasi 40 menit ini dibuka dengan tarian lagu Jagoan dari film Petualangan Sherina yang ditampilkan oleh 3 penari wanita dan 3 penari pria, lengkap dengan kostum seragam SD serta tas sekolahnya. Kemudian dihadirkan juga tarian lagu Dimana Malumu yang ditampilkan oleh 5 wanita, sesuai dengan tokoh-tokoh yang ada di film Ada Apa Dengan Cinta.

Selain itu Ufa dan Collaboration of Dancers juga menyuguhkan tari-tarian dari lagu seperti Jalan Cinta dari film Ayat Ayat Cinta, Merpati yang Terluka dari film 7hari/24jam, Cinta Sejati dari film Habibi Ainun, Mengejar Matahari dari film Mengejar Matahari, Cinta Terlarang dari film Arisan, Instrumen Betawi dari film Ca Bau Kan, Instrumen Jawa dari film Sang Penari, Gie dari film Gie, Indonesia Tanah Air Beta dari film Soekarno dan Laskar Pelangi dari film Laskar Pelangi.

“Talenta yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia seperti Ufa Sofura ini sudah seharusnya kita dukung dan apresiasi. Dengan mengangkat soundtrack film-film yang sudah dikenal oleh masyarakat semoga pertunjukan ini dapat membuat penonton terhibur larut ke dalam cerita yang disajikan melalui tarian dari Ufa Sofura dan kolaborasi penari lainnya,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Dari sekedar hobi sewaktu sekolah hingga memulai menjadi penari industri di tahun 2007 hingga saat ini, Ufa Sofura sudah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai Best Dancer. Ufa juga berpengalaman dalam menari untuk beberapa acara dan pertunjukan seperti menari untuk misi budaya di Amerika dan berbagai pertunjukan musikal.

Ia juga mendapat beasiswa dari Shine with Charm untuk mengikuti workshop tari intensif Urban Dance Camp di Lörrach, Germany. Kegiatannya saat ini adalah mengajar di Gigi Art of Dance sebagai pengajar tetap dan menjadi freelance choreographer di berbagai acara.