Kreatifitas yang dimiliki generasi muda Indonesia dalam berkarya terlihat dari beragamnya ekpresi untuk menampilkan sebuah pertunjukan. Salah satunya dengan memadukan boneka-boneka ke dalam sebuah cerita yang dibawakan oleh Hops Puppet and Friends featuring Naura, melalui pertunjukan Musikal Tari Cinta Indonesia hari ini di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta.

Cerita yang dibawakan dalam musikal tari ini ditulis oleh Edu Santoso dan bercerita tentang seorang anak bernama Frederik, yang berasal dari Sulawesi Utara. Setelah belajar tentang kekayaan budaya di sekolah, Frederik ingin sekali dapat ikut melestarikan budaya Indonesia, tetapi temantemannya mengejek niat baik tersebut. Frederik tidak putus asa, apalagi ketika mendapatkan dukungan dari ibunya yang terus mengingatkan Frederik untuk tetap berjalan dalam mimpi dan niatnya atas cinta Indonesia.
Semua itu dimulai dari memiliki sikap ‘cinta’ itu sendiri. Sikap cinta kepada bangsa merupakan sikap yang harus ditunjukan dengan sikap rela berkorban, berani membela kebenaran dan perduli akan sesama. Itulah sikap orang yang penuh dengan cinta kepada bangsanya. Frederik membuktikan rasa cintanya terhadap bangsa ini dimulai dari mengasihi sesama, seperti menolong teman-temannya pada saat mengalami bencana tanpa membeda-bedakan. Cinta yang ditunjukan Frederik dengan perduli, berani dan mau berkorban membuat hidup menjadi damai dan indah. Sungguh suatu budaya dan gaya hidup yang mulia dan terpuji.
“Kami sangat antusias dalam menampilkan pertunjukan boneka ini. Diiringi dengan nyanyian dari Naura, kami harap dapat menggaet anak-anak Indonesia khususnya yang datang menonton di Galeri Indonesia Kaya untuk lebih mencintai kebudayaan Indonesia,” ungkap Theresia dari Hops Puppet and Friends.
Pementasan ini juga menghadirkan Naura yang membawakan lagu berjudul Setinggi Langit dan Lagu Menari. Tidak hanya menari, Naura juga akan menari bersama tim Hops Puppets. “Ini merupakan pengalaman pertamaku tampil menari bersama boneka-boneka yang sangat lucu ini. Senang sekali dapat membawakan cerita seorang anak yang tetap mencintai seni dan budaya Indonesia walaupun diejek oleh teman-temannya, tapi dia tetep berusaha menjalankan niatnya. Semoga teman-teman yang menonton jadi lebih mencintai kekayaan yang dimiliki Indonesia ,” ujar Naura bersemangat.
Sementara itu, dari pihak Bakti Budaya Djarum Foundation, Program Director – Renitasari Adrian mengungkapkan, “Pertunjukan dengan menyatukan boneka, cerita, tarian dan nyanyian kali ini membawa pesan yang sangat positif bagi generasi muda saat ini khususnya anak-anak. Dilengkapi dengan bonekaboneka yang sangat menggemaskan menjadikan pertunjukan ini akan sangat menarik dan menghibur. Untuk itu, Galeri Indonesia Kaya mengapresiasi dan mendukung pertunjukan yangmemiliki pesan mendalam untuk mencintai seni dan budaya Indonesia.”

