Ilustrasi

Dana Kelolaan DPLK Manulife Capai Rp 13,3 Triliun

[sc name="adsensepostbottom"]

DPLK PPUKP mencatat pertumbuhan hingga 354 persen.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia membukukan total dana kelolaan Rp 13,36 triliun pada kuartal II 2016. Total dana kelolaan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu DPLK Reguler, DPLK Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) dan lain-lain (program pensiun yang dimasukkan ke grup unitlink).

Chief of Employee Benefits Manulife Indonesia Nur Hasan Kurniawan mengatakan, total dana kelolaan DPLK Reguler mencapai Rp 9,15 triliun dengan jumlah perusahaan 1.163 buah dan jumlah peserta 345.920 orang. Sementara, dana kelolaan DPLK PPUKP Rp 1,9 triliun dengan jumlah perusahaan 316 buah dan jumlah peserta 79.900.

“Untuk dana kelolaan lain-lain ini adalah program pensiun pesangon yang dimasukkan ke grup unitlink, yang ada asuransi jiwanya, itu dana kelolaannya Rp 2,3 triliun dengan 632 perusahaan dan jumlah karyawan sebanyak 90.136 orang,” ujarnya dalam Pemaparan Kinerja DPLK Manulife Indonesia Kuartal II 2016, Kamis (25/8).

Dilihat dari sisi alokasinya, DPLK Manulife dominan masih di instrumen berdenominasi rupiah. DPLK dalam denominasi dolar AS hanya setara Rp 29 miliar. Sementara, DPLK Rupiah Fund yang diinvestasikan di pasar uang mendapat alokasi investasi terbesar senilai Rp 5,6 triliun. Selanjutnya diikuti dengan Discretionary Fund sebesar Rp 2,3 triliun, DPLK Stock Fund Rp 1,29 triliun, DPLK Fixed Income Rp 1,2 triliun, dan DPLK Syariah Rp 356 miliar.

Nur mengutarakan, di sisi pendapatan new business pun tumbuh cukup bagus sebesar 92 persen. “Penyumbang terbesar new business terjadi di kuartal I. Hasil ini berarti kami sudah menuai dari program edukasi yang kami lakukan tahun lalu ke beberapa kota tidak hanya Jakarta, tapi juga kota kecil seperti Purbalingga, dan secara konstan ke Semarang, Surabaya Makassar, untuk eduaksi tentang pentingnya pendanaan kompensasi pesangon ke perusahaan,” jelasnya.

Secara year-on-year (yoy) DPLK Manulife tumbuh 27 persen pada kuartal II 2016 dengan total dana kelolaan Rp 11 triliun. Sedangkan, DPLK PPUKP Manulife naik signifikan sebesar 354 persen yoy di kuartal II 2016. “Ini karena semangat di Manulife lebih kepada edukasi tidak hanya tapping perusahaan besar tapi juga kecil, menengah dan besar agar mereka sadar akan program pensiun dan pesangon,” pungkasnya.