Sektor dana syariah diperkirakan tumbuh 5,05 persen per tahun dalam lima tahun mendatang.

Malaysia International Islamic Financial Centre dalam Islamic Funds Industry: 2015 Review & Outlook pun memperkirakan dana syariah akan tumbuh 5,05 persen per tahun dalam lima tahun ke depan dengan estimasi dana mencapai 77 miliar dolar AS pada 2019. Berikut adalah sejumlah fakta yang dinilai akan mendukung pertumbuhan tersebut:
- Lima tahun terakhir dana syariah telah tumbuh 9,55 persen per tahun. Laju pertumbuhan itu diperkirakan terus berlanjut, kendati lebih rendah dari periode lalu. Menilik dari sejumlah tantangan yang dihadapi, proyeksi pertumbuhan sebesar 5,05 persen dalam waktu lima tahun mendatang dinilai sebagai proyeksi yang konservatif. Baca: Arab Saudi Dominasi Dana Syariah Global
- Reksa dana konvensional berperan sebagai komponen penting lanskap keuangan syariah di pasar yang berkembang. Diproyeksikan pasar keuangan syariah akan mengikuti lajur pertumbuhan pasar berkembang. Pertumbuhan industri dana syariah pun akan dipengaruhi oleh pengembangan dan evolusi industri keuangan syariah global.
- Dana pihak ketiga (DPK) bank syariah global tercatat tumbuh 19,5 persen per tahun sejak 2014 sampai 2015. Diproyeksikan DPK bank syariah akan tumbuh delapan persen per tahun dalam lima tahun mendatang. Sektor dana syariah diperkirakan akan tumbuh seperti halnya bank syariah global sebagai bagian dari industri keuangan syariah.
- Tumbuhnya minat akan kelas aset investasi syariah di berbagai negara, baik dari investor Muslim maupun non Muslim. Pertumbuhan populasi Muslim dunia tak disangkal pula menjadi indikator positif bagi perkembangan instrumen investasi syariah. Pada 2009 populasi Muslim dunia sekira 21 persen dari populasi global, atau kedua terbesar di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah Muslim di seluruh dunia akan meningkat dua kali lipat dari 1,1 miliar jiwa pada 1990 menjadi 2,2 miliar jiwa pada 2030. Kendati masih ada banyak umat Muslim yang miskin, jumlah kelas menengah Muslim juga terus berkembang. Alasan religi dinilai turut memengaruhi literasi keuangan dan keputusan finansial.

