FinTech startups dan Bank DBS mendorong pertumbuhan startup di Asia melalui FinTech Accelerator, ruang kerja mutakhir seluas 5000 meter persegi di Wan Chai, Hongkong.
Dengan misi untuk memicu peluang dan memercikkan pengalaman menyenangkan untuk para nasabah yang menghubungkan bisnis dan masyarakat, serta memberikan dampak terhadap hidup orang-orang sekitar dengan kreativitas and inovasi, DBS Bank (Hong Kong) Limited mengumumkan pada 23/4/2015 bahwa mereka menerima aplikasi untuk program perdana nya, DBS Accelerator via www.DBS-accelerator.com. Sebagaimana siaran pers yang diterima MySharing (29/4), program intensif ini akan mendukung startup bisnis yang inovatif dan wirausaha dari seluruh dunia dalam mengemukakan inovasi and trobosan dalam bidang teknologi di FinTech.
Industri FinTech telah melihat pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan inisiatif kolaborasi ini antara DBS Bank (Hong Kong) Limited dan Nest, perusahaan investasi dan inkubasi bagi startups yang terkemuka di Hong Kong, bertujuan untuk menciptakan kesempatan untuk para inovator di Asia dan seluruh dunia untuk membentuk masa depan perbankan dan keuangan. Dengan DBS Accelerator, DBS Bank (Hong Kong) Limited memulai suatu proses transformasi yang merangkul kekuatan teknologi dari FinTech yang fokus dalam bidang disruptive technology untuk memicu kemungkinan dan menciptakan dampak di luar area perbankan.
Mentoring untuk Startups
Startups yang ingin membuat dampak di dunia perbankan dan keuangan melalui ide-ide inovatif dan teknologi yang bergabung dengan FinTech dipacu untuk menjadi bagian dari program akselerator ini. Program ini akan di tempatkan di ruang kerja yang memiliki luas 5000 meter persegi yang baru saja direnovasi yang berlokasi di tengah Wan Chai dan para peserta memiliki akses untuk sumber daya yang luas dan dukungan para mentor.
Peserta startup akan dipandu melalui pertumbuhan dan perkembangan bisnis mereka dengan bantuan bimbingan bisnis dari DBS Bank (Hong Kong) Limited, eksekutif senior serta mitra-mitra lain. Setiap perserta akan menyempurnakan model bisnis mereka yang akan disimpulkan di ajang DBS dan Nest Demo Days dan Public Investor Demo Days, di mana ide-ide mereka dapat menemukan dukungan untuk memperbesar skala bisnis mereka.
Sebastian Paredes, CEO DBS Bank (Hong Kong) Limited, mengatakan, “Program akselerator DBS Hong Kong dengan Nest mewujudkan visi dan komitmen jangka panjang kami untuk inovasi di bidang digital dan juga menunjukan keinginan kami untuk mengubah cara dalam beroperasi dan memberikan layanan pelanggan dengan mengadopsi teknologi dan perangkat lunak yang terbaru. Pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dengan komunitas wirausahawan yang dinamis di ekosistem startup FinTech tidak hanya akan membantu menghasilkan inovasi yang luar biasa tapi juga akan memperkuat dan meningkatkan basis talenta serta menghasilkan pertumbuhan lebih lanjut ke depannya”.
Simon Squibb, CEO Nest, menjelaskan, “Program ini menyatukan merek- merek global terbaik dan inovator terbaik dari seluruh kalangan global, yang berfokus pada masa depan FinTech. Ini adalah ajang yang sangat unik yang akan membantu membawa kehidupan untuk masa depan FinTech dan industry perbankan.”
Aplikasi sudah dibuka melalui www.DBS-accelerator.com hingga 1 Juli 2015, paling lambat pukul 12 malam. Program akan dimulai di awal Agustus 2015 di Hong Kong and ditutup dengan acara Demo Days, yang dijadwalkan dari tanggal 5 November 2015.
DBS dan Inovasi Digital
Sejumlah sumber daya yang layak telah diinvestasikan oleh DBS guna mendorong inovasi dan perbankan digital. Di 2014, DBS mengumumkan rencana untuk berinvestasi SGD200 juta dalam jangka waktu 3 tahun untuk memanfaatkan teknologi digital. Hal ini diluar dari investasi SGD 1 milyar untuk inisiatif teknologi strategis. Salah satu inisiatif mutakhir DBS adalah kemitraan dengan IBM yang membuat DBS menjadi bank yang pertama di dunia dalam menggunakan artificial intelligence untuk menyediakan saran dan masukan tentang kekayaan yang konstektual dan customized, untuk para nasabah high net worth. Inisiatif ini sedang diujicobakan di bank untuk peluncuran pada tahun 2015.
DBS juga mengkampanyekan pola pikir digital dan inovatif di antara karyawan. Bank ini telah menjalanakan acara hackathon pertama di Singapura pada Oktober lalu dan telah menyelenggarakan tiga acara sesudahnya, termasuk hackathon di Greater China untuk 75 karyawan berbakat yang tersebar di Hong Kong, Cina, dan Taiwan. Secara keseluruhan, lebih dari 250 karyawan DBS dan 160 startups dari seluruh wilayah regional telah berpartisipasi pada hackathons dan bersama-sama membuat 50 prototipe.