Menteri KLH Siti Nurbaya (berbatik hijau) saat memberikan piala penghargaan Desa Proklim 2015.

Desa Binaan Al Azhar Peduli Umat Raih Penghargaan Desa ProKlim

[sc name="adsensepostbottom"]

Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah kepada RW/Dusun/Dukuh hingga Kelurahan/Desa yang secara berkesinambungan telah melakukan aksi lokal terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Menteri KLH Siti Nurbaya (berbatik hijau) saat memberikan piala penghargaan Desa Proklim 2015.
Menteri KLH Siti Nurbaya (berbatik hijau) saat memberikan piala penghargaan Desa Proklim 2015.

Salah satu desa yang memperoleh penghargaan Desa Proklim adalah Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Desa tersebut adalah salah satu diantara 35 desa binaan Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat.

Penghargaan sebagai Desa ProKklim 2015 diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta. Perwakilan warga Desa Pelakat Pak Kohapa, yang menerima piala dari Ibu Menteri Siti Nurbaya tersebut, pun mengaku haru dan bahagia saat menerima piala penghargaan. Tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa desanya yang sangat terpencil, kini menjadi sorotan dan menginspirasi seluruh masyarakat.

Dilansir dari laman LAZ Al Azhar Peduli Umat, Selasa (15/12), tahun 2015 ini memang menjadi tahun yang istimewa bagi warga Desa Pelakat yang menyabet tiga penghargaan sekaligus. Sebelumnya Desa Pelakat telah memeroleh penghargaan di tingkat Kabupaten dan Provinsi, sehingga secara otomatis mewakili Sumatera Selatan di tingkat nasional. Baca: Bioplastik Umbi Gembili yang Ramah Lingkungan

Di tingkat nasional ini, Desa Pelakat mampu menyingkirkan ratusan desa lain dari seluruh penjuru tanah air dan mampu meraih nilai nyaris sempurna yaitu 94,6 persen. Salah satu faktor pendukung Desa Pelakat semakin gemilang adalah kearifan lokal yang luar biasa. Selain itu, Desa Pelakat juga memenuhi tujuh kriteria penilaian, salah satunya ketahanan pangan dan energi terbarukan (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro).

Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Al Azhar Peduli Umat Sigit Iko Sugondo pun bersyukur atas raihan prestasi yang diukir desa binaannya. Setelah 3 tahun pendampingan, Desa Pelakat juga menjadi desa tujuan utama belajarnya orang-orang kota ke desa untuk studi banding program pemberdayaan atau belajar di Saung Ilmu. Mulai dari instansi pemerintah dan swasta hingga universitas negeri seperti Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Sriwijaya.