Pakar ekonomi syariah – Dr Jafril Khalil mengaku mempunyai pengalaman religi yang sangat berkesan saat melakukan ibadah umrah.
Jafril Khalil yang sudah belasan kali melakukan ibadah umrah mengatakan kepada MySharing, bahwa dirinya sangat rindu untuk selalu bisa melakukan ibadah umrah, meski ia sudah sering kali melakukan ritual ibadah tersebut.
“Saat beribadah umrah, dimensi tempat sangat mendukung, juga dimensi lingkungan. Semuanya sangat mendukung untuk kita beribadah secara optimal,” ungkap Jafril Khalil.
Saat umrah itu, Jafril mengaku bisa merasakan, bahwa orang-orang yang datang ke Tanah Suci tersebut memang benar-benar ingin beribadah, termasuk dirinya.
“Ke sana betul-betul untuk beribadah kepada Allah SWT. Jadi suasana ibadahnya lebih terasa. Tidak ada waktu yang tersisa atau terbuang percuma. Benar-benar cuma untuk ibadah. Dan meskipun saat beribadah itu kita terasa capek atau lelah, namun perasaan kita bahagia, langkah-langkah kita terasa enteng dan juga berkah, karena kita merasa dekat dengan Allah,” lanjut Jafril.
Jafril menambahkan, saat di tanah suci tersebut, keistimewaan lainnya yang ia rasakan adalah, bahwa saat dirinya berdoa ia merasa doa-doanya tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.
“Saat di Mekkah, saat kita berdoa kepada Allah, kita merasa doa kita langsung dikabulkan. Hampir semua doa bisa dikabulkan,” tambah Jafril.
Yang menarik, tambah Jafril, saat berangkat ibadah umrah itu, meski biayanya tidak murah, namun uang atau harta yang dikeluarkan untuk kegiatan ibadah tersebut, ternyata sama sekali tidak berkurang.
[bctt tweet=”Ibadah umrah sangat tinggi nilainya. Susah diukur dengan uang!” username=”my_sharing”]
“Ibadah umrah di sana sangat tinggi nilainya. Susah diukur dengan uang. Apalagi setiap kita ibadah umroh, uang atau harta kita bukannya malah berkurang, tapi selalu kembali dengan bertambah banyak. Jadi logikanya terbalik. Seperti juga bersedekah. Semakin banyak kita keluarkan, maka rizki kita selalu bertambah,” demikian tutup Jafril Khalil.
[su_note note_color=”#d5d5d5″ text_color=”#40433f” radius=”5″]Umrah Lailatul Qadr (15-30 Juni), mulai Rp 39.5 Juta, bersama CahyaMadina, LIHAT! [/su_note]

