Dukung UKM di Afrika Barat, ICD Gelontorkan Dana 30 Juta USD

[sc name="adsensepostbottom"]

Anak usaha IDB, ICD menggelontorkan dana hingga 30 juta dolar AS untuk mendukung pembiayaan UMKM di Afrika Barat.

icdDalam rangka mengentaskan kemiskinan di kawasan Afrika Barat, Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) menyiapkan dana syaroah sebesar 30 juta dolar AS untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di negara-negara anggota Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Barat. Dana tersebut akan dikucurkan usai penandatanganan nota kesepahaman antara ICD dengan Bank Sentral Negara-negara Afrika Barat.

Nota kesepahaman yang disepakati bersama itu memuat kerangka kerja sama, serta sejumlah panduan dan persyaratan kerja sama antara ICD dan Bank Sentral Negara-negara Afrika Barat untuk mendukung UMKM anggota Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Barat. Melalui kerja sama tersebut, kedua belah pihak akan berupaya meningkatkan skala dana hingga 100 juta dolar AS dengan mengajak partisipasi investor lainnya.

Gubernur Bank Sentral Negara-negara Afrika Barat Tiemoko Meyliet KONE meyambut baik kerja sama dengan ICD tersebut. “Kami berharap kerja sama ini membuka lapangan pekerjaan yang lebih besar terutama bagi kaum muda dan juga mendorong perekonomian,” katanya, dikutip dari Islamic Finance News, Senin (25/1). Baca: Minimnya Regulasi Jadi Hambatan Keuangan Syariah Afrika

UMKM memang menjadi fokus Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Barat yang beranggotakan delapan negara di Afrika Barat. Bank Sentral Negara-negara Afrika Barat pun akan mengawasi implementasi dari pendanaan ICD dan menyediakan insentif bagi lembaga keuangan yang membiayai UMKM.

Sebagai tambahan, regulator juga akan membuat studi dan pelatihan UMKM dan instrumen pembiayaan bagi pengusaha UMKM. Sektor UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negara-negara Afrika Barat dengan kontribusi hingga 80 persen. UMKM pun teridentifikasi sebagai mesin vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

[bctt tweet=”Sektor UMKM adalah tulang punggung ekonomi negara-negara Afrika Barat, kontribusi hingga 80% ke PDB mereka “]