Melalui event internasional, industri keuangan syariah bisa mempromosikan dirinya ke seluruh dunia,

Menteri/Kepala Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, melalui forum internasional ekonomi Islam, Indonesia bisa menegaskan posisinya sebagai pemain penting dalam bisnis berbasis Islami. Pasalnya, selama ini pelaku di Indonesia dinilai masih belum berbicara banyak soal hal tersebut.
“Selama ini kita punya produk tertentu, tapi tidak pernah mau umumkan kalau kita juga sudah siap untuk di level global. Selama ini cuma bicara busana muslim, wisata halal dan makanan halal, tapi hanya untuk kita sendiri, oleh karena kini sudah saatnya Indonesia mengumumkan sebagai pemain besar di bidang itu,” tukasnya.
Dengan tampil di forum internasional, lanjut dia, targetnya adalah perusahaan Indonesia akan bisa mengekspor produknya ke negara lain dan untuk sektor pariwisata halal bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan muslim. Pada intinya membuat ekonomi dan keuangan syariah bermanfaat bagi bangsa, negara, dan rakyat.
“Mengapa jumlah wisatawan kita jauh sekali di bawah Malaysia, salah satunya karena Malaysia sudah jadi tempat nyaman untuk turis Timur Tengah, dan ini yang kurang kita eksplor. Salah satu yang mau kita coba adalah dengan menonnjolkan wisata halal dan orang nyaman mau datang ke Indonesia, jadi jumlah turis kita juga meningkat,” pungkas Bambang.

