Dok: BBC

Gempa Nepal, Dompet Dhuafa Kirim Tim Kemanusiaan

[sc name="adsensepostbottom"]

Gempa bumi yang mengguncang Nepal, Sabtu (25/4), mendorong Dompet Dhuafa bergerak dalam misi kemanusiaan.

Dok: BBC
Dok: BBC

Bencana gempa bumi dengan 7,9 skala richter yang melanda Nepal telah menewaskan lebih dari 2000 jiwa. Untuk mendukung misi penyelamatan korban gempa, Dompet Dhuafa pun mulai bergerak menuju Nepal hari ini, Senin (27/4).

Direktur Yayasan Pemberdayaan Sosial Dompet Dhuafa, Sabeth Abilawa, mengatakan sesegera mungkin tim Dompet Dhuafa akan hadir di Kathmandu sebagai area fokus misi. “Rencananya tim pertama, tim advance akan terbang Senin, 27 April,” kata Sabeth dalam siaran pers yang diterima mysharing, Minggu malam (26/4).

Sabeth menjelaskan selama di Kathmandu, tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa akan melakukan koordinasi dengan mitra lokal setempat, Tribhuvan University. “Di area terdampak nanti aksi kami yang utama adalah mendukung misi penyelamatan dan mendukung persediaan fasilitas untuk misi medis,” jelas Sabeth yang juga menjabat sebagai Vice President South East Asia Humanitarian Committee ini. Baca: Organisasi Kemanusiaan Harus Bersatu Hadapi Krisis

Lebih lanjut, Sabeth memprediksi kondisi geografis Nepal yang tidak memiliki akses laut akan semakin mempersulit penyaluran bantuan kemanusiaan dari luar. Apalagi Bandara Internasional Tribhuvan juga mengalami kerusakan. Data dari berbagai sumber yang menyebutkan korban tewa sudah mencapai sekitar 2000 jiwa pun hanya data yang masuk dari perkotaan. Desa-desa yang masih putus akses komunikasi dan transportasi dinilai akan menambah deretan panjang korban jiwa di hari berikutnya.

“Menilik dari pengalaman gempa gempa yang terjadi sebelumnya, biasanya dibutuhkan waktu cukup lama untuk evakuasi, bisa saja sampai empat hari. sepanjang periode tersebut bantuan logistik makanan dan medis sangat penting disamping alat alat berat untuk evakuasi korban yang terperangkap dalam bangunan,” papar Sabeth. Baca Juga: Sepuluh Tahun Berlalu, Siapkah Kita akan Tsunami?

Rencananya, selang tiga hari kemudian Dompet Dhuafa akan kembali mengirimkan tim kemanusiaan gelombang kedua. Tim yang diberangkatkan merupakan tim medis yang berasal dari divisi kesehatan Dompet Dhuafa. “Respon ini adalah ungkapan solidaritas yang tulus dan simpati kepada rakyat Nepal akibat gempa kemarin,” pungkas Sabeth.