Genjot Kesadaran Berwakaf, BWI-Kemenag Akan Bentuk Wakaf Society

[sc name="adsensepostbottom"]

Guna meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk berwakaf, Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama akan membetuk wakaf society.

“Kami berencana untuk membentuk wakaf society, demi merespon masyarakat yang memiliki keinginan berwakaf yang tinggi,” demikian hal tersebut diungkapkan Ketua BWI – M Nuh saat bersilaturahim dengan Menag Lukman di kantor Kementerian Agama, Jakarta, baru-baru ini, sebagaimana dikutip dari situs kemenag.go.id.

Menurut M Nuh, BWI juga ingin menanamkan literasi perwakafan kepada anak-anak didik di Indonesia.

“Nantinya, program ini diharapkan bisa masuk dalam kurikulum pendidikan agama. Misalnya, ada sub bab tentang perwakafan pada rumpun mata pelajaran agama,” papar M Nuh.

Dengan begitu, harapannya wakaf sudah bisa mulai dikenal sejak dini oleh para generasi penerus bangsa ini.

“Nanti anak-anak kita sudah tahu apa itu wakaf. Bahkan bisa dijadikan sebagai kultur pada madrasah, di samping infaq dan shadaqah,” lanjut M Nuh.

Menag – Lukman Hakim pun sangat menyambut positif rencana BWI tersebut. Lukman mengamini keinginan BWI untuk membentuk wakaf society.

“Ini  sangat menarik. Kami sangat terbuka, terkait bagaimana mengembangkan kurikulum perwakafan dalam pendidikan di Madrasah. Kemenag sangat terbuka untuk sinergitas ini, ” demikian tanggap Menag Lukman Hakim dalam momen tersebut.