Pertumbuhan retail minimarket berbasis franchise (waralaba) semakin menjamur di berbagai daerah di Nusantara.
Aksi Cepat Tanggap bersama mitra yang berpengalaman di sektor ini membaca fenomena tersebut untuk menciptakan waralaba yang pro ekonomi kerakyatan, bernuansa ibadah dan kemanusiaan, sehingga dibentuklah bisnis minimarket bernama “Sodaqo”.
Manager Media Network Development ACT, Lukman Azis Kurniawan menjelaskan “Sodaqo merupakan salah satu perwujudan wakaf produktif dari Global Wakaf ACT. Selain itu, produk karya UMKM binaan ACT yang selama ini mendapatkan kesulitan dalam hal pemasaran, dengan adanya Sodaqo diharapkan dapat terbantukan. Sodaqo bisa menjadi etalase penjualan dari produk-produk karya anak negeri.”di Media Center ACT, Jakarta (10/01/2018)
Lukman menjelaskan “Sampai hari ini, Sodaqo sudah memiliki 125 outlet yang tersebar di sejumlah kota. “Gerai ini sudah dimulai sejak 2016 lalu. Setiap hari nambah terus, rata-rata 4 sampai 5 outlet per bulannya dan tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Cilegon, Rembang, Grobogan dan Magelang,”
- BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bulion
- Muslim Pro Luncurkan ‘40 Days of Deen’, Dukung Muslim Indonesia Bangun Kebiasaan Positif di Ramadan
- KNEKS Dorong Pelaku Bisnis Untuk Menjangkau Pasar Lebih Luas di Pesta Muslim Jakarta 2025
- Sun Life Indonesia dan Bank Muamalat Perpanjang Kemitraan Strategis Bancassurance
Minimarket Sodaqo (sebelumnya bernama Kedai Yatim) akhir-akhir ini menjadi perbincangan luas di media sosial. Minimarket yang mengusung tagline “Belanja Kita, Sedekah Kita” ini memberikan nuansa baru dalam perhelatan bisnis ritel di Indonesia.
“Secara terbuka pada pelanggan dan investor kemitraan, Sodaqo menjelaskan dengan berbelanja di Sodaqo, 30% dari keuntungan akan disedekahkan bagi anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa, dan kaum cacat (disabilitas). Nilai sedekah masing-masing pembeli pun tercantum dalam struk pembelanjaan.”Paparnya
“Kedepannya, Insya Allah akan banyak gerai ritel Sodaqo yang dibangun dan beroperasi dari dana wakaf kolektif. Dana wakaf yang dioptimalisasi melalui pengelolaan bisnis, Insya Allah lebih produktif, berkelanjutan, serta memberi manfaat berlipat bagi umat.”Ungkap Lukman
“Setiap keuntungan wakaf produktif hasil dari perputaran roda bisnis Sodaqo akan didedikasikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Maka, setiap keuntungan serta penambahan aset bisnis juga akan menambahkan nilai manfaat yang akan tersalurkan pada masyarakat (mauquf’alaih). Sehingga, tiap rupiah wakaf yang Anda salurkan untuk Sodaqo tidak hanya menambah berat timbangan kebaikan Anda secara terus menerus, namun juga memberikan manfaat bagi umat.”Ucapnya
Sodaqo saat ini telah mempunyai 7 gerai di daerah Jabodetabek. ACT menargetkan dalam 2 sampai 3 tahun kedepan sekitar 500 gerai minimarket di beberapa titik akan berdiri. Setelah target di Jabodetabek terpenuhi, Sodaqo akan terus merambah ke daerah lainnya di Indonesia.
Penuh harap, program ini dapat dimiliki masyarakat. Karena Sodaqo merupakan saluran masyarakat bersedekah, berwakaf serta sebagai media filantropi publik.Pungkasnya