Gubernur Bank Indonesia – Agus D.W. Martowardojo, meraih penghargaan sebagai Tokoh Ekonomi Syariah dalam perhelatan Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 di di Hotel JW Mariot, Jakarta (6/12/2017).
Penghargaan ASR 2017 tersebut diberikan atas peran besar Gubernur Bank Indonesia dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah.
“Ini adalah bentuk apresiasi dan refleksi kepada institusi kami terhadap komitmen memajukan ekonomi syariah di Indonesia,” ungkap Agus dalam momen ASR 2017 tersebut.
Selama ini, memang terdapat 8 (delapan) langkah dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah yang mengukuhkan Gubernur BI memperoleh penghargaan tersebut.
Pertama, melakukan edukasi dan sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah ke seluruh lapisan masyarakat. Kedua, bersama dengan Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo berperan aktif dalam mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah bukan hanya fokus pada sektor keuangan, tetapi juga sektor riil. Ketiga, mendorong impelementasi inklusi keuangan untuk seluruh lapisan masyarakat. Keempat, mendorong gerakan non tunai yang menjadi kunci semakin maju dan inklusifnya sektor keuangan di Indonesia termasuk syariah. Kelima, mendorong pemberdayaan pesantren dengan menjadikan pesantren sebagai contoh model dalam pembangunan ekonomi. Keenam, menginisiasi zakat core priniciples bekerjasama dengan MUI dan Baznas. Ketujuh, menginisiasi wakaf core principles bekerjasama dengan MUI, BWI dan para ekonomi, serta kedelapan, Agus D.W. Martowardojo menjadi chairman I Islamic Financial Services Board (IFSB) dan International Islamic Liquidity Management (IILM) yang menempatkan Indonesia sebagai pemimpin perkembangan ekonomi syariah.
Kedelapan langkah tersebut dianggap menjadi landasan dasar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
Menurut Agus, Indonesia berpeluang memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan produk-produk terkait dengan ekonomi syariah, seperti fashion, kuliner, kosmetik, bahka wisata halal.
“Mari kita bersama-sama mmajukan ekonomi syariah untuk ke depan,” demikian Agus D.W. Martowardojo, Gubernur BI.
Gelaran ASR 2017 sendiri dimaksudkan sebagai bentuk dukungan perkembangan industri syariah di Indonesia yang diberikan bagi pelaku-pelaku industri syariah, dalam hal ini yang telah berkontribusi aktif dalam membangun ekonomi bangsa dan ekonomi umat.
Ajang ASR merupakan kali pertama dilaksanakan yang bertujuan untuk memberikan semangat dan motivasi dalam memajukan pertumbuhan industri keuangan syariah, membuka akses-akses keuangan kepada masyarakat dengan produk dan layanan syariah, jaringan dan teknologi yang mumpuni, dan mendukung salah satu program pemerintah yakni pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

