Gugus Kerja Islamic Financial Inclusive Services Board Pertimbangkan Wakaf Biayai Operasional

[sc name="adsensepostbottom"]

Wakaf menjadi salah satu instrumen yang dipertimbangkan untuk membiayai operasional Islamic Financial Inclusive Services Board.

ekonomi wakafIndonesia kini tengah berupaya untuk menjadi tuan rumah Islamic Financial Inclusive Services Board yang targetnya akan mulai beroperasi pada tahun ini. Proses pendirian lembaga tersebut pun sekarang masih terus berlangsung, termasuk di antaranya terkait pembiayaan operasional lembaga.

Project Manager International Working Group on Zakat Core Principal Irfan Syauqi Beik, menuturkan saat ini pihaknya masih mengkaji pembiayaan operasional Islamic Financial Inclusive Services Board. “Nanti saya juga masih tunggu masukan dari konsultan seperti apa,” katanya saat ditemui mysharing, pekan lalu. Baca: Keuangan Inklusif Perlu Koneksi Lintas Sektor

Kendati demikian, ia berharap sumber dana bisa berasal dari kontribusi donor utama negara-negara kaya maupun lembaga multilateral seperti Islamic Development Bank. Dana tersebut dapat ditempatkan dalam bentuk uang wakaf. “Nanti ini yang akan dikelola oleh treasurynya BI, atau oleh siapa nantinya. Returnnya akan dipakai untuk membiayai lembaga ini. Jadi tidak seperti lembaga lain yang ada kontribusi tahunan,” jelasnya.

Ia memaparkan permodalan yang dikumpulkan berupa uang wakaf dari negara kaya tersebut kemudian akan dikelola lewat instrumen keuangan syariah komersial. “Tapi yang dibawah bank sentral artinya aman dan returnnya bisa dipakai oleh lembaga ini untuk operasional organisasi dan biaya kesekretariatan,” ujar Irfan. Baca: Menkeu: Zakat dan Wakaf Bantu Pecahkan Masalah Pembangunan

Sedikitnya sudah ada lima negara yang mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Islamic Financial Inclusive Services Board. Di antara negara-negara yang sudah berkomunikasi dan mendukung Indonesia adalah Arab Saudi, Malaysia, Bangladesh, Pakistan, dan Bosnia.

[bctt tweet=”Insyallah, Islamic Financial Inclusive Services Board akan mulai beroperasi tahun ini @irfan_beik #wakaf”]