Sudah berbulan-bulan lamanya rakyat Gaza menghadapi serangan Israel. Tak hanya menewaskan ribuan warga Palestina, 141 bangunan sekolah yang berada di Jalur Gaza juga terkena serangan udara Israel.
Oleh karena itu, Dompet Dhuafa kembali menggelar program dan penggalangan donasi untuk pendidikan anak-anak Gaza bertema 5CHOOL FOR GAZA. Untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi Gaza, Dompet Dhuafa pun menggandeng sejumlah musisi sebagai duta program.
Program 5CHOOL FOR GAZA merupakan pendampingan informasi dan edukasi terkait konflik peperangan di Gaza yang akan berjalan di sekolah-sekolah di Indonesia. Selain itu juga dilakukan penggalangan dana masyarakat yang kemudian disalurkan ke Gaza dalam bentuk program pendidikan.
General Manager Infaq Dompet Dhuafa Filantropi, Prima Hadi Putra, mengatakan pihaknya memiliki target untuk merekonstruksi dan merehabilitasi lima sekolah di Palestina. Dalam program ini pihaknya menargetkan penggalangan dana dengan roadshow ke 1000 sekolah TK, SD, SMP dan SMA di Jabodetabek.
- Dewan Masjid Indonesia dan Unilever Indonesia Gelar Puncak “Gerakan Masjid Bersih 2024” di Masjid Akbar Kemayoran
- BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap 3 Untuk Palestina
- BMM Bantu Usaha Kecil Naik Kelas, Gagas Program Sahabat UMKM Indonesia
- Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Bagikan 100 Paket Sembako ke Masyarakat Ekonomi Lemah
“Sampai pertengahan bulan lalu sudah mencapai Rp 7 miliar. Nanti setidaknya kita ingin genapkan menjadi Rp 12 miliar sampai Rp 15 miliar,” kata Putra, usai konferensi pers 5CHOOL FOR GAZA, Kamis (25/9). Dana yang terkumpul pun akan digunakan untuk merenovasi sekolah di Gaza dan juga memberikan bantuan peralatan sekolah, alat tulis, buku, seragam dan tas.
Putra mengharapkan bantuan dan dukungan terhadap masyarakat Gaza di Palestina juga tidak hanya terjadi pasca agresi Israel, namun dapat terus berlangsung dalam jangka panjang. “Sekarang kebutuhan utama di sana adalah rehabilitasi sekolah dan itu yang baru bisa kita lakukan untuk sekarang. Tetapi kami akan senantiasa mendukung isu kemanusiaan di Gaza dan harapannya bisa terus mendukung dalam mewujudkan Palestina sebagai negara merdeka,” papar Putra.
Untuk mendukung program 5CHOOL FOR GAZA, Dompet Dhuafa pun menggandeng dua musisi Indonesia dan satu musisi mancanegara sebagai duta program. Di bawah bendera Warner Music, Dompet Dhuafa membawa Bondan (Bondan & Fade 2 Black), Kikan Namara (mantan vokalis band Cokelat), dan Raef (musisi muslim asal Amerika).
Putra mengungkapkan alasan dalam menggandeng musisi adalah suatu upaya untuk meningkatkan penggalangan donasi dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut peduli serta berbagi. “Bondan dan Kikan punya basis fans yang besar dan bersama mereka, kami juga bisa mengajak kelas menengah di Indonesia yang jumlahnya banyak. Mereka komitmen untuk membantu. Sementara, Raef juga punya komitmen yang sama dengan kami untuk membantu Gaza. Kami punya cabang di New York dan Philadelphia dan itu memudahkan kami untuk berkolaborasi dengan Raef,” papar Putra.
Lalu mengapa memilih melalui media musik, bukan film? Putra menjelaskan melalui musik, orang bisa membangun aura tersendiri yang tak bisa didapatkan di film. “Musik juga sangat strategis karena universal,” ujar Putra. Selain mengajak para musisi tersebut untuk roadshow ke beberapa sekolah, Dompet Dhuafa juga akan membuat video podcast.
Sementara, Kikan menambahkan penggalangan dana ke sekolah-sekolah juga nbantinya bisa tidak hanya dalam bentuk uang. “Bisa juga berupa hasil kreativitas siswa yang bisa dimanfaatkan untuk penggalangan dana ini,” kata Kikan.
Di sisi lain, Bondan menuturkan dalam roadshow ke beberapa sekolah, pihaknya juga akan menjual merchandise yang 100 persen hasil penjualan akan disumbangkan untuk 5CHOOL FOR GAZA. “Selama 60 hari ke depan kami tidak akan ke seluruh 1000 sekolah karena jumlahnya cukup banyak, tapi kami akan memaksimalkan mendatangi sekolah di beberapa titik,” ujar Bondan.
Musisi muslim asal Amerika, Raef, pun angkat bicara. Menurutnya, 5CHOOL FOR GAZA menjadi sebuah dukungan penting bagi masyarakat Gaza. “Masyarakat Gaza adalah saudara kita. Saya bersyukur menjadi bagian dari program ini dan bisa bergabung dengan artis Indonesia,” katanya. Raef akan meluncurkan album pertamanya bertajuk The Path. Sekitar 15 persen hasil penjualan CD dari album tersebut akan didonasikan untuk 5CHOOL FOR GAZA.