hongkong

Hong Kong Terbitkan Sukuk 1 Miliar Dolar

[sc name="adsensepostbottom"]

Hong Kong akhirnya sukses menerbitkan sukuk pertamanya. Dalam penerbitan perdananya ini pemerintah Hong Kong menarik permintaan hingga 4,7 miliar dolar AS. Jumlah sukuk yang diterbitkan sebesar 1 miliar dolar AS.

hongkongSukuk bertenor lima tahun tersebut diterbitkan dengan yield 23 basis poin di atas US Treasuries. Dengan demikian, sukuk Hong Kong menjadi sukuk berdenominasi dolar dengan yield terendah di Asia. Investornya sebagian besar berasal dari Asia dan Timur Tengah. Sekitar 36 persen investor berasal dari Timur Tengah, 47 persen dari Asia, dan sisanya dari Amerika dan Eropa. Sukuk tersebut akan di-listing di Hong Kong dan Malaysia.

Kepala Pasar Modal untuk Cina dan Asia Timur Laut Standard Chartered, Karby Leggett, mengatakan kehadiran Hong Kong di pasar sukuk telah mengisi kesenjangan di pasar. “Dengan menerbitkan sukuk ini, pemerintah Hong Kong membuktikan bahwa pasar sukuk potensial,” kata Leggett, dikutip dari Financial Times, Kamis (11/9).

Sementara, Menteri Keuangan Hong Kong, John Tsang, mengatakan penerbitan sukuk menunjukkan bahwa Hong Kong kini menjadi salah satu pilihan dalam pasar sukuk global. “Saya berharap penerbitan sukuk ini akan mengkatalisasi  perkembangan pasar sukuk di Hong Kong dan mendorong penerbit sukuk serta investor untuk turut berpartisipasi di sini,” ujar Tsang.

Pengaruh Kebijakan The Fed

Di sisi lain, Chief Investment Officer National Bank of Abu Dhabi, Gary Dugan, mengatakan meningkatnya tren pemerintahan negara minoritas Muslim yang menerbitkan sukuk terjadi karena adanya kekuatiran meningkatnya suku bunga Amerika di tahun depan. “Jika Anda bisa membuka diri ke pasar surat utang baru, Anda bisa langsung masuk ke sana. Tapi jika Anda menutup diri, maka akan terlambat di saat nantinya The Fed (bank sentral Amerika) menaikkan suku bunganya dan Anda akan mengalami kesulitan mencari investor,” kata Dugan, dilansir dari Wall Street Journal.

Kebanyakan investor memperkirakan Amerika akan menaikkan suku bunganya tahun depan ketika perekonomian negeri Paman Sam itu mulai menguat. Kebijakan tersebut menjadi suatu kekuatiran tersendiri bagi pasar global, karena indikasi kenaikan suku bunga Amerika dapat membuat dana keluar dari pasar emerging dan berpindah ke Amerika, jika yield US Treasury (surat berharga Amerika) mulai naik dan menawarkan return yang lebih tinggi.

Dugan menambahkan dalam situasi sekarang pasar sukuk menjadi menarik karena relatif tak terlalu terpengaruh terhadap gejolak suku bunga, dan investor sukuk biasanya punya sumber modal yang tetap. Outstanding sukuk saat ini sebanyak 296 miliar dolar AS. Sukuk negara memiliki porsi 36 persen dari jumlah tersebut.