Hotel Marriott di Manila Peroleh Rating Halal

[sc name="adsensepostbottom"]

Manila Marriott menjadi hotel premium pertama yang memperoleh rating layanan halal.

Langkah Filipina demi menjadikannya salah satu destinasi wisata utama bagi wisatawan muslim kian konkrit. Pemeringkat layanan halal Crescentrating secara resmi telah memberikan peringkat lima untuk layanan dan fasilitas di Hotel Marriott Manila. Tamu hotel kini juga bisa menemukan makanan halal di Marriott Café.

Dengan rating Halal tersebut, pihak Marriott Manila pun siap untuk memperluas layanannya tidak hanya kepada masyarakat lokal, namun juga konsumen global. “Marriott Hotel Manila bangga menjadi yang terdepan dalam mempromosikan layanan halal di Manila,” kata General Manager Marriott Manila Bruce Winton, dalam siaran pers yang diterima MySharing, Kamis (28/4).

Sementara, Chief Executive Officer Crescentrating Fazal Bahardeen, menyambut baik hotel ternama seperti Marriott menjadi bagian dari Crescent Rated Hotels. Setelah Hotel Marriott Manila menjadi yang pertama, ia pun memperkirakan hotel-hotel lainnya di Filipina akan menyusul.

“Kami memprediksi langkah yang dilakukan Marriott ini akan berkontribusi jutaan dolar bagi perekonomian Filipina dalam beberapa tahun ke depan dan mengundang lebih banyak wisatawan ke negara ini,” paparnya. Secara geografis, Filipina terletak berdekatan dengan negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia dan Malaysia.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Departemen Pariwisata Filipina Ramon R. Jimenez, Jr mengatakan, sejauh ini proyek Pariwisata Halal Filipina telah sukses membangun kesadaran akan layanan halal. “Kami menghargai Hotel Marriott yang menjadi hotel premium pertama yang memiliki layanan halal,” ujarnya.

[bctt tweet=”Setiap tahun Filipina dikunjungi 566 ribu turis Timteng, Asteng, India, dan Israel” username=”my_sharing”]

Setiap tahunnya Filipina kedatangan 566 ribu wisatawan dari Timur Tengah, sebagian Asia Tenggara, India, dan Israel. Departemen Pariwisata Filipina pun telah menyatakan wisata halal menjadi salah satu strategi pengembangan jangka panjang di industri pariwisata negara tersebut.