IDB memiliki anak usaha dengan cakupan sektor yang luas.
Dalam Joint Press Conference Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-41, Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali mengundang pengusaha Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan IDB dan negara anggota IDB. “Melalui event di Jakarta ini, saya berharap orang Indonesia menjadi lebih tahu soal Grup IDB,” katanya, Kamis (19/5).
Ia menginginkan pengusaha Indonesia mengetahui bahwa dalam Grup IDB terdapat Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD) untuk kerja sama dengan sektor swasta, International Trade Finance Corporation (ITFC) untuk kerja sama pembiayaan perdagangan, dan Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit untuk penjaminan. “Kami ingin pengusaha Indonesia tahu lebih banyak soal aktivitas mereka, sehingga dapat bermanfaat satu sama lain,” cetus Ali.
Ali pun mendorong para pihak untuk meningkatkan relasi hubungan ekonomi dengan Indonesia dan negara anggota lainnya. “Indonesia telah menyediakan bantuan teknis ke banyak negara anggota dan memperkuat program untuk transfer teknologi dari Indonesia ke negara anggota. Saya berharap negara anggota lainnya bisa datang ke sini untuk memperoleh pengetahuan dari Indonesia,” tukasnya.
Sementara, Menteri Keuangan RI Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, dalam Member Country Partnership Strategy (MCPS) yang ditandatangani antara pemerintah Indonesia dengan IDB pada Selasa malam (17/5), terdapat beberapa proyek yang menjadi bagian dari komitmen IDB kepada pemerintah Indonesia. “Total nilainya 5,2 miliar dolar AS, yaitu melalui IDB langsung sebesar 3,2 miliar dolar AS, ITFC 1,8 miliar dolar AS dan ICD untuk pengembangan sektor swasta 200 juta dolar AS,” paparnya.
Ia melanjutkan, proyek lainnya adalah national slum upgrading project (perbaikan kampung kumuh) dengan nilainya sebesar 329,76 juta dolar AS. Selain itu, pengembangan jaringan transmisi PLN senilai 330 juta dolar. “Namun, untuk PLN ini karena masih adanya permasalahan admininstrasi yang belum bisa diselesaikan, maka penandatangannya tertunda, tapi proyeknya akan berjalan dalam waktu dekat. Sisa proyek MCPS lainnya akan menyusul selama lima tahun ke depan,” pungkas Bambang.
[bctt tweet=”Bantuan IDB untuk Indonesia total nilainya USD 5,2 M ” username=”my_sharing”]

