IDB Bangun Klinik Kesehatan di Pakistan

[sc name="adsensepostbottom"]

Islamic Development Bank (IDB) akan membangun 15 klinik di Pakistan. Dananya berasal dari filantropis asal Saudi.

sukuk idbPada Kamis (28/5), IDB menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Pakistan untuk pembangunan 15 klinik kesehatan di sejumlah pedesaan Pakistan. Presiden IDB, Ahmad Muhammad Ali, mengatakan IDB akan membangun klinik kesehatan di Pakistan menggunakan sebagian dana sebesar 1 miliar riyal sumbangan dari filantropis asal Arab Saudi.

“Seluruh donasi sebesar 1 miliar riyal akan digunakan untuk membangun 75 klinik kesehatan dan disalurkan ke penerima manfaat di pedesaan, tak hanya di Pakistan, tetapi juga di Yaman, Afghanistan, Bangladesh, Tajikistan, dan Kyrgyzstan,” kata Ali, sebagaimana dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (29/5). Baca: IDB: Banyak Area Keuangan Syariah Indonesia yang Perlu Dikembangkan

Kesepakatan penyaluran dana tersebut pun ditandatangani Ali dengan Menteri Keuangan dan Ekonomi Pakistan, Muhammad Ishaq Dar. Klinik tersebut akan menyediakan layanan kesehatan umum, kesehatan wanita dan anak, dan unit operasi. IDB akan mengelola klinik selama lima tahun, yang selanjutnya akan diambil alih oleh Pakistan.

Kerjasama IDB dengan pemerintah Pakistan itu bukanlah yang pertama di tahun ini. Sebelumnya anak usaha IDB, International Islamic Trade Finance Corporation, menyalurkan pembiayaan murabahah senilai 1 miliar dolar untuk membiayai impor minyak mentah pemerintah Pakistan. Baca: 2015, ITFC Targetkan Penyaluran Pembiayaan 6,2 Miliar Dolar

Pada April 2015, Securities and Exchange Commission of Pakistan (SECP) tengah menyiapkan roadmap keuangan syariah untuk mendukung perkembangan industri non ribawi di negara tersebut. Salah satunya memuat penyeragaman regulasi untuk asuransi syariah. Bersama dengan State Bank of Pakistan, melalui SBP-SECP Joint Forum on Islamic Finance, SECP fokus pada mempromosikan industri asuransi syariah dengan dukungan penuh dari perbankan syariah.